Jalan Berliku Perugia Menuju Serie A, Penantian Panjang 15 Tahun
INDOSPORT.COM - Buat generasi 90-an nama klub Perugia tentu sudah tak asing sebagai salah satu kekuatan kuda hitam di Liga Italia Serie A pada masanya.
Namun seja 2005, nama Perugia seakan tenggelam ditelan bumi. Seiring terdegradasinya mereka ke Serie B di medio 2004.
Terlebih setahun setelahnya, Perugia dinyatakan bangkrut dnegan utamng yang emnumpuk dan ditinggal kabur pemiliknya, Luciano Gaucci.
Padahal jika melihat posisi mereka di Serie B 2014/15 yang ada di papan atas, Perugia berpeluang kemabli ke Serie A lewat jalur playoff.
Namun nasib berkata lain dengan kebangkrutan yang mereka alami, alih-alih ke Serie A. Perugia justru harus merasakan bermain di kasta terbawah Lega Pro Prima divisione atau Serie C1 pada musim berikutnya.
Sempat perlahan menapak ke satu divisi di atasnya atau Serie C2, Perugia justru harus kembali terpuruk akibat kebangkrutan apda pengujung musim 2009/10 dan membuat mereka vakum hingga dua musim lamanya.
Baru di musim 2012/13, Perugia bisa kembali berkompetisi dimulai dari kompetisi Serie C, seperti yang terakhir mereka tinggali. Saat itulah nasib baik mulai mengarah ke klub berjuluk Il Grifoni itu. Tahap demi tahap mampu mereka lalui dengan baik hingga sampai lah mereka ke kasta kedua kompetisi sepak bola Italaia, Serie B pada musim 2014/15.
1. Serie B
Pada musim pertamannya di Serie B, Perugia hanya mampu bertengger di posisi enam, sayang musim berikutnya tak lebih baik. Mereka berada di peringkat 10 pada musim 2015/16.
Capaian terbaik Perugia selama di Serie B tercipta ketika musim 2015/16 mereka mampu berada di peringkat lima. Peringkat yang juga belum mampu membawa mereka ke kasta tertinggi Serie A.
Pada musim inipun tampaknya perjalanan Perugia masih akan tetap sama, bertahan di Serie B. Karena hingga pekan ke-31 saat ini, Perugia masih tertahan di peringkat tujuh klasemen Serie B 2018/19. Perugia baru mengoleksi 44 poin, selisih 10 poin dari tim peringkat pertama, Brescia.
Meski berat, sebetulnya peluang kembali ke Serie A itu masih terbuka. Mengingat Serie B Liga Italia 2018/19 masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.
Untuk itu menarik untuk dinantikan, apakah klub yang terkenal senang menadatangkan pemain asal Asia itu bisa kembali unjuk gigi di level tertinggi sepak bola Italia. Temukan jawabannya di akhir musim nanti.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT