3 Fakta Menarik Jelang Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund
INDOSPORT.COM – Sebuah laga super big match bakal mengguncang Jerman pada Sabtu (06/04/19) malam ini yaitu Bayern Munchen vs Borussia Dortmund yang sering disebut sebagai Der Klassiker. Sebelumnya apa itu Der Klassiker?
Dapat dikatakan, Der Klassiker merupakan el clasico yang ada di sepak bola Jerman. Jika kita mengenal el clasico Spanyol yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona, maka Jerman punya Der Klassiker yang menyajikan rivalitas yang tak kalah panas.
Bayern Munchen dan Borussia Dortmund merupakan dua klub terkuat dan termapan di Jerman untuk saat ini. Buktinya klub Jerman yang menjadi juara di Bundesliga dalam kurun waktu 9 tahun terakhir didominasi oleh Bayern Munchen (7 gelar) dan Borussia Dortmund (2).
Bahkan dalam 25 tahun terakhir, hanya Bayern Munchen dan Borussia Dortmund yang mampu menjadi juara Liga Champions. Oleh karena itu duel Bayern Munchen vs Borussia Dortmund sangat layak untuk disimak fakta menarik jelang dimulainya Der Klassiker.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 fakta menarik jelang Der Klassiker, Bayern Munchen vs Borussia Dortmund.
1. Der Klassiker ke-100
Der Klassiker di Bundesliga Jerman ternyata telah berlangsung sebanyak 99 kali yang artinya duel nanti malam di Allianz Arena akan menjadi yang ke-100. Itu menjadi bukti kalau rivalitas Bayern Munchen vs Borussia Dortmund begitu panjang dan sangat panas.
Dari 99 laga Der Klassiker yang telah dimainkan, Bayern Munchen telah memenangkan 45 pertandingan. Sementara itu, Borussia Dortmund berhasil meraih kemenangan di 25 pertandingan, sedangkan sisanya berakhir dengan hasil seri.
Sepintas Bayern Munchen terlihat begitu superior, tapi di pertemuan terakhir justru Dortmund yang berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-2. Lantas bagaimana dengan hasil pertandingan Der Klassiker nanti malam?
Final Bundesliga
Bundesliga Jerman di musim ini telah memainkan pertandingan hingga pekan ke-27 yang artinya masih ada 7 laga menentukan selanjutnya sebelum diputuskan siapa yang menjadi kampiun. Meski masih 7 laga, persaingan Bayern Munchen dengan Borussia Dortmund sangatlah ketat.
Hingga saat ini, Dortmund memang memimpin puncak klasemen sementara dengan 63 poin. Tetapi keunggulan itu hanya berselisih 2 poin saja dengan Bayern Munchen yang menguntit di posisi kedua klasemen.
Itu artinya siapapun yang memenangi Der Klassiker nanti malam, bakal memiliki peluang untuk meraih gelar juara Bundesliga. Sehingga Der Klassiker ke-100 nanti sangat layak disebut sebagai final Bundesliga Jerman musim 2018/19.
2. Saksi Akhir Era Bayern Munchen
Secara sadar atau tidak, Bayern Munchen terus melakukan peremajaan skuat seperti mendatangkan para pemain muda dalam beberapa tahun terakhir seperti Serge Gnabry dan Kingsley Coman. Hingga yang akan segera bergabung, Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez.
Hal itu dilakukan oleh Bayern Munchen guna meremajakan skuatnya yang sudah mulai tergerus oleh usia. Seperti yang kita tahu rata-rata usia skuat Bayern Munchen berisi para pemain yang sudah lewat usia emasnya.
Contohnya Bayern Munchen masih diperkuat para pemain seperti Manuel Neuer (33), Mats Hummels (30), Jerome Boateng (30), Franck Ribery (35), Arjen Robben (35), dan Robert Lewandowski (30).
Bisa jadi Der Klassiker ke-100 malam nanti akan menjadi saksi akhir era dari para veteran Munchen itu.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Bayern Munchen dan Borussia Dortmund Lainnya di INDOPORT.