Adu Kreativitas, Mana Koreografi Terbaik dari Aremania dan Bonek?
INDOSPORT.COM - Kompetisi Pra-musim sepak bola Indonesia, Piala Presiden 2019 akhirnya segera berakhir. Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC akan tersaji di partai final pada tanggal 9 dan 12 April 2019 mendatang.
Rivalitas antara Persebaya dan Arema FC memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Keduanya bisa dibilang adalah klub terbesar di Jawa Timur yang memiliki catatan panjang dalam pertemuannya.
Baik Singo Edan atau Bajul Ijo bisa dibilang memiliki kekuatan yang tak jauh berbeda. Arema memiliki lini depan yang solid, begitupula dengan Persebaya.
Hal tersebut dibuktikan dengan berhasilnya mereka mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal Piala Presiden.
Persebaya bahkan berhasil melakukan aksi comeback dramatis dalam leg kedua semifinal melawan Madura United. Begitupula dengan Arema FC yang membantai Kalteng Putra di dua leg semifinal.
Alhasil banyak yang memprediksi bahwa pertandingan final Piala Presiden nanti akan dipenuhi dengan drama, dan kejar-mengejar angka mengingat rivalitas panas antara Persebaya dan Arema FC.
Selain rivalitas di dalam lapangan, Derby Jawa Timur ini juga menyajikan rivalitas di luar lapangan antara Bonek dan Aremania. Akan tetapi, rivalitas yang disajikan merupakan perang antar kreatifitas koreografi.
Ya, Aremania dan Bonek memang dikenal sebagai dua kelompok suporter paling kreatif di Indonesia. Bahkan, mereka tak segan memberikan seluruh waktunya dalam membuat koreografi yang indah.
1. Perbandingan Koreografi Aremania dan Bonek
Bila berbicara kreatifitas, tak afdol bila tidak membandingkannya. Pasalnya, kreatifitas adalah sesuatu yang luas. Apapun bisa masuk dalam kreatifitas.
Dalam hal ini, INDOSPORT coba membandingkan kreatifitas Aremania dan Bonek dalam membuat sebuah koreografi untuk mendukung Arema dan Persebaya.
Yang pertama, mari kita lihat bagaimana kreatifitas Bonek dalam membentuk koreografi dalam mendukung Persebaya.
Berdasarkan unggahan akun resmi Liga 1 2018 lalu, koreografi ini terjadi saat Bajul Ijo berhadapan dengan Arema pada bulan Mei tahun lalu.
Dapat dilihat bagaimana solidnya Bonek dalam melebarkan sebuah gambar Bung Tomo untuk mendukung Persebaya. Dalam video tersebut, terpampang juga kata-kata pendukung "Persebaya Hati dan Raga".
Sedangkan dari kubu Aremania, koreografi ini terjadi pada pertandingan Arema vs Persib di Liga 1. Menariknya, Aremania melakukan hal tersebut di Stadion Kanjuruhan, Malang, markas Singo Edan.
Aremania yang hadir secara tiba-tiba meluncurkan bendera yang bertuliskan jargon khas Singo Edan. Mulai dari kata Singo Edannya sendiri hingga Salam Satu Jiwa. Tak lupa logo Arema terpampang jelas di tengah-tengah kata-kata tersebut.
Tentu saja kehadiran koreografi-koreografi seperti ini membuat rivalitas dalam dunia sepak bola terasa manis, dan juga berhasil membuat suasana panas di dalam lapangan kian mendingin berkat kreatifitas suporter ini.
Terus Ikuti Update Persebaya vs Arema FC dan Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT.