Player to Watch Arema FC: Dedik Setiawan, Bintang Tarkam Sekelas Bergkamp
INDOSPORT.COM - Dedik Setiawan menjadi salah satu pemain Arema FC yang patut diwaspadai Persebaya jelang final leg pertama Piala Presiden 2019, Selasa (09/04/19). Lantas seperti apakah sepak terjang Dedik bersama Singo Edan?
Pada final leg pertama nanti, Persebaya Surabaya jadi tuan rumah pertama dan Stadion Gelora Bung Tomo terpilih sebagai venue pertandingan sengit sore nanti.
Secara statistik pertandingan di Piala Presiden 2019 ini, kedua kesebelasan tampil sangat impresif, mulai dari babak penyisihan grup hingga dua leg semifinal kemarin.
Jika Persebaya Surabaya mempunyai sosok Manuchekhr Dzhalilov yang menjadi pemain kunci, maka di kubu Singo Edan ada sosok Dedik Setiawan yang harus mendapat pengawalan ketat dari barisan pertahanan Bajul Ijo.
Bukan hal berlebihan jika memuji pemain sepak bola berusia 24 tahun ini, sebab di usianya yang tergolong muda tersebut Dedik sudah mencapai level pesepakbola profesional tertinggi yakni tampil bersama Timnas Indonesia.
Tepatnya saat ia masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 lalu. Padahal pada saat itu ada beberapa striker tajam lain di Indonesia seperti Samsul Arif, Ferdinand Sinaga, Lerby Eliandry hingga Greg Nwokolo.
Meski akhirnya ia gagal membawa Timnas lolos dari babak penyisihan grup, namun capaian impresifnya saat menyisihkan para penyerang senior di skuat Timnas tetap menjadi prestasi yang cukup baik.
Di ajang Piala Presiden 2019 kali ini bersama Arema FC, namanya tetap menggema dan bertengger dalam daftar top skor sementara, bahkan ia menjadi satu dari tiga pemain Indonesia yang berhasil mencetak lebih dari 3 gol.
1. Jebolan Liga Tarkam
Hingga berakhirnya leg kedua babak semifinal kemarin, Dedik Setiawan berhasil mencetak empat gol dan hanya selisih satu gol dari top skor sementara yang dihuni Bruno Matos dan Manuchekhr Dzhalilov.
Meski mempunyai naluri mencetak gol yang tajam, namun siapa sangka jika Dedik Setiawan merupakan jebolan dari liga tarkam (pertandingan kampung).
Tepatnya saat memperkuat beberapa tim amatir di daerah Jember, Probolinggo, Pasuruan, hingga Lumajang.
Dedik Setiawan sendiri mengawali karier seniornya bersama Persekam Metro FC. Penampilan impresifnya di Persekam Metro FC, membuat tim pelatih Porprov Kabupaten Malang meliriknya dan bergabung bersama tim Porprov Kab. Malang.
Bersama tim Porprov Kab. Malang tersebut, dirinya berhasil menyabet gelar juara di Banyuwangi pada tahun 2013.
Selama tiga tahun malang melintang di kompetisi daerah, barulah pada pertengahan ISC 2016, ia mencoba mengadu nasib bersama Arema FC dan berujung manis saat ia resmi memperkuat Singo Edan pada 2016 sampai kini.
Saat itu Arema memang sedang kelimpungan untuk mencari pemain, karena beberapa penyerangnya mengalami cedera dan juga pindah ke klub lain.
Asisten pelatih Arema, Kuncoro pun meminta dirinya untuk ikut latihan bareng. Lucunya, saat latihan bersama Arema, Dedik sempat absen untuk mengikuti ajang tarkam.
Namun karena tim pelatih Arema saat itu sudah kepincut kemampuan Dedik, sang pemain langsung dicari dan disuruh kembali ikut latihan bersama, hingga terjadilah pengikatan kontrak antara Dedik dan Arema FC di pertengahan ISC 2016 lalu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM