x

Evaluasi 4 Pemain Asing Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019, Siapa yang Terburuk?

Sabtu, 13 April 2019 14:38 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Selebrasi Manuchekhr Dzhalilov (Persebaya) saat membobol gawang Persib Bandung.

INDOSPORT.COM - Usai pertandingan final Piala Presiden 2019 Arema FC vs Persebaya Surabaya, berikut evaluasi untuk 4 pemain asing jelang Liga 1 2019.

Persebaya Surabaya harus kalah 2-0 menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada leg kedua final Piala Presiden 2019. Mereka pun kalah agregat 4-2 dalam format dua leg final Piala Presiden kali ini.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya menahan imbang 2-2 Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun, saat bertamu ke Kanjuruhan, Bajul Ijo seperti tak bernyawa dan dilumat habis 2-0 oleh Singo Edan.

Baca Juga

Penampilan Amildo Balde pun menjadi sorotan tersendiri untuk pelatih kepala Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, yang akan segera memberi evaluasi.

Namun, agar adil, ada baiknya semua empat pemain asing yang dimiliki Persebaya Surabaya harus dievaluasi jelang Liga 1 2019. Oleh karena itu, INDOSPORT memberikan evaluasi terhadap keempat pemain asing di bawah ini.

Otavio Dutra

Penampilan gemilang Otavio Dutra bersama Persebaya diharapkan terus terjaga hingga bisa menjadi panutan dan inspirasi kepada pemain muda.

Yang pertama adalah Otavio Dutra, pemain asing asal Brasil yang kabarnya akan segera dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Diduetkan dengan Hansamu Yama, penampilan Dutra cukup bagus. Dari delapan pertandingan yang dilakoni Persebaya, Dutra dipercaya tampil sebanyak enam kali.

Namun, dari enam penampilan Dutra di Piala Presiden 2019, hanya dua di antaranya Persebaya tidak kebobolan. Selebihnya, saat Dutra bermain selalu kebobolan. Ini harus jadi evaluasi oleh Djanur.

Baca Juga

Manuchekhr Dzhalilov

Manuchekhr Dzhalilov melakukan selebrasi saat melawan Persib Bandung di Piala Presiden 2019.

Kedua, ada legiun asing yang berasal dari Tajikistan, ialah Manucheckhr Dzhalilov. Dzhalilov tampil di semua pertandingan yang dimainkan Persebaya sepanjang Piala Presiden 2019.

Nampaknya kepercayaan Djadjang Nurdjaman sudah didapatkan oleh Dzhalilov untuk mengawal sisi kiri lini serang Bajul Ijo.

Terbukti, dari delapan penampilan, Dzhalilov berhasil cetak sebanyak lima gol dan menjadi top skorer Piala Presiden 2019 bersama Bruno Matos.

Damian Lizio

Damian Lizio bertanding di laga uji coba Persebaya Surabaya di Stadion GBT, Jumat (22/03/19).

Selanjutnya ada eks Timnas Argentina junior, yaitu Damian Lizio yang baru merapat ke Persebaya Surabaya pada awal tahun 2019 ini.

Lizio nampaknya punya kualitas untuk membuat serangan Persebaya lebih bervariatif. Terbukti, Djanur mempercayakannya tampil sebanyak tujuh kali dari total delapan pertandingan di sepanjang Piala Presiden 2019 ini.

Bahkan dari dua gol tendangan penalti yang dicetak Persebaya di Piala Presiden 2019 ini, keduanya dicetak oleh Damian Lizio. Dia menjadi algojo baru Bajul Ijo untuk tendangan penalti.

Amido Balde

Amido Balde melakukan selebrasi usai cetak gol

Yang terakhir adalah striker jangkung asal Guinea-Bissau, yakni Amido Balde. Striker dengan tinggi badan 193 cm ini sempat menggila bersama Persebaya di Piala Indonesia 2018/19.

Amido Balde sukses mencetak sebanyak 10 gol hanya dalam tiga laga perdananya di Piala Indonesia. Namun bermain di Piala Presiden 2019, Amido Balde bermain tak terlalu bagus.

Baca Juga

Dia hanya mencetak empat gol dari 8 penampilannya bersama Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2019. Terlebih lagi, dia bermain sangat kasar, yang membuat Bonek merasa kesal dengannya.

Dari keempat pemain asing di atas, bisa dilihat secara jelas siapa yang harus dipertahankan oleh Djanur jelang Liga 1 2019 dimulai pada awal Mei mendatang.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga 1 dan Piala Presiden 2019 Lainnya Hanya di INDOSPORT

Persebaya SurabayaOtavio DutraLiga IndonesiaDjadjang NurdjamanManucheckhr DzhalilovTRIVIAAmido BaldePiala Presiden 2019Damian LizioBola IndonesiaArema FC vs Persebaya Surabaya

Berita Terkini