3 Alasan Mengapa AC Milan Wajib Lolos Liga Champions Musim Depan

INDOSPORT.COM - AC Milan masih berjuang untuk bisa kembali ke level permainan tertinggi di Eropa. 

Harapan manajemen dan milanisti pun sepertinya bakal terwujud dimulai musim ini. 

Setelah masuknya Elliot Management dan sejumlah nama-nama kompeten di jajaran manajemen, Milan mulai menunjukkan geliat kebangkitan. 

Perekrutan sejumlah pemain potensial seperti Bakayoko dan Piatek pun mulai membuahkan hasil. Milan kini berpeluang besar kembali ke Liga Champions musim depan. 

I Rossoneri saat ini  tengah duduk di posisi empat dan bersaing dengan Roma, Atalanta, dan Lazio memperebutkan tiket Liga Champions. 

Liga Champions sendiri sangat penting artinya bagi Milan yang tengah merintis kebangkitan. 

Berikut ini kami rangkum tiga alasan mengapa Liga Champions musim depan sangat penting bagi Milan. 

1. 3 Alasan Mengapa AC Milan Wajib Lolos Liga Champions Musim Depan

1. Kepercayaan Pada Manajemen

Hanya dalam waktu kurang dari dua tahun Milan mengalami pergantian drastis pada jajaran manajemen. 

Setelah masuknya Yonghong Li, Mirabelli, serta Fassone, kini manajemen Milan dihuni oleh nama-nama kompeten seperti Leonardo, Paolo Scaroni, Paolo Maldini, dan Ivan Gazidis.

Manajemen pun menargetkan Liga Champions musim depan. 

Tercapatinya target ini penting, karena dengan main di Liga Champions maka kepercayaan milanisti pada manajemen yang baru pun akan terbangun. 

2. Keuangan Klub 

Uang mungkin bukan lagi masalah mendesak untuk AC Milan. Namun, peningkatkan pendapatan adalah salah satu hal penting bagi AC Milan. 

Investor baru AC Milan. Elliot Management, menjanjikan dana besar bagi kelangsungan hidup klub. 

Namun yang perlu digarisbawahi, AC Milan kini tengah bermasalah dengan UEFA terkait aturan Financial Fair Play. 

Milan kedapatan melanggar FFP karena merugi lebih dari 30 juta euro musim lalu. 

Milan pun wajib meraup untung besar jika ingin membelanjakan uang dalam jumlah besar. 

Selain menjual beberapa pemain, salah satu sumber pendapatan yang potensial tentu saja uang hadiah di Liga Champions. 

Tiap musimnya, Liga Champions selalu memberikan keuntungan bagi klub-klub peserta. 

Untuk musim ini saja misalnya, bagi tim yang lolos ke fase grup sudah dimodali 15,25 juta euro. 

Di babak grup, tiap kemenangan akan diganjar dengan uang 2,7 juta euro. Semakin jauh kesebelasan melaju, maka semakin banyak pula keuntungan yang diraih. 

Jika ditotal, klub yang bisa mencapai babak final sanggup mengantongi hampir 50 juta euro. Angka itu belum ditambah dengan pendapatan dari tiket dan siaran TV.

3. Bursa Transfer

Kegagalan AC Milan berlaga di Liga Champions musim depan tentu bisa berdampak pada kondisi bursa transfer.

Sebesar apapun uang yang dikeluarkan, pemain-pemain bintang yang ditarik bergabung bisa saja menolak karena mempertimbangkan kemungkinan bermain di Liga Champions.

Jika AC Milan harus bersaing dengan klub-klub seperti Barcelona, Man City, atau Real Madrid di bursa transfer, maka Milan bakal minder karena tak bermain di Liga Champions. 

Maka dari itu, wajib bagi Milan untuk tembus Liga Champions guna mempermudah segala rencana manajemen membangkitkan klub.