Sayang! Ini 3 Pemain Asing Berprestasi yang Dicoret Usai Piala Presiden 2019

INDOSPORT.COM – Piala Presiden 2019 telah usai dengan cerita manis bagi Arema FC yang meraih gelar juara, tapi menyimpan pilu mendalam untuk 3 pemain asing berprestasi yang harus dicoret klub Liga 1.

Piala Presiden 2019 sejatinya hanyalah merupakan turnamen pra musim saja sambil menunggu kompetisi sesungguhnya, Liga 1 dimulai. Sebagai informasi, Liga 1 rencananya baru akan dimulai pada 8 Mei mendatang.

Namun meski hanya pra musim, peserta Piala Presiden 2019 tetap menganggap serius turnamen tersebut. Alasannya adalah untuk mengevaluasi pemain yang sudah dikontrak sebelum turun gelanggang di arena sesungguhnya, Liga 1 2019.

Akibatnya, sejumlah pemain asing harus dicoret oleh klub-klub peserta Piala Presiden 2019 yang mayoritas adalah anggota Liga 1. Padahal mereka yang dicoret itu merupakan pemain berprestasi dan menjadi sangat disayangkan telah didepak.

Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 3 pemain asing berprestasi yang dicoret usai Piala Presiden 2019.

1. Ibrahim Conteh

Pertama ada Ibrahim Conteh yang telah dicoret oleh PSIS Semarang usai tidak mampu menampilkan peforma yang baik di Piala Presiden 2019. Bahkan Ibrahim Conteh sempat tidak dimainkan sama sekali kala menang atas Kalteng Putra.

“Mumpung ada pra musim seperti Piala Presiden ini jadi kesempatan untuk melihat penampilan para pemain. Tentu jika tidak sesuai harapan bisa diganti sebelum terlanjur masuk kompetisi,” tegas CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, seperti yang dikutip dari artikel yang pernah dibahas sebelumnya.

Padahal Ibrahim Conteh merupakan salah satu kunci dari kebangkitan PSIS Semarang di Liga 1 musim lalu setelah sempat terpuruk di papan bawah tapi akhirnya berhasil finish di papan tengah. Torehan 5 gol dan 4 assists dalam 29 laga menjadi catatan positif dari seorang Ibrahim Conteh di posisi gelandang.

Washington Brandao

Persela Lamongan juga mencoret salah satu pemain asing yang sejatinya sangat berprestasi di Piala Presiden 2019. Pemain yang dicoret adalah Washington Brandao yang memiliki harga mencapai 5 miliar rupiah.

“Dia (Washington) pemain yang bagus tapi bukan striker murni. Kami membutuhkan seorang penyerang murni.” Ungkap pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.

Meski memang bukan penyerang murni, Washington Brandao tetap mampu berprestasi di Piala Presiden 2019. Tercatat selama membela Persela Lamongan di Piala Presiden 2019, Washington telah mencetak 3 gol.

Florent Zitte

Satu lagi pemain yang begitu sayang dilepas oleh klub Liga 1 meski berprestasi adalah Florent Zitte. Penyerang yang lahir di Prancis itu harus didepak oleh Semen Padang setelah mencetak 1 gol di Piala Presiden 2019 melawan Bhayangkara FC.

“Kami tidak melihat dari mencetak gol saja. Namun ada beberapa kriteria lain yang harus dipenuhi seperti kesehatan dan sebagainya,” kilah CEO PT Kabau Sirah, Rinold Thamrin saat pencoretan Zitte terjadi.

Menjadi miris melihat Zitte yang sudah berhasil mencetak gol bagi Semen Padang tapi tetap dicoret dengan alasan karena melihat ada kriteria lain yang belum terpenuhi. Apapun itu, semua sudah terjadi, 3 pemain itu sudah menampilkan peforma terbaik tapi masih belum berjodoh saja dengan klub Liga 1.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Piala Presiden 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.