3 Blunder Borneo FC Datangkan Eks Pelatih Persib, Mario Gomez
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Borneo FC baru saja mendatangkan eks pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Namun, kedatangan pria asal Argentina itu bisa saja menjadi sebuah blunder yang dilakukan oleh manajemen Borneo FC.
Borneo FC baru saja mengumumkan Mario Gomez sebagai pelatih anyar pada Senin (15/04/19) siang melalui akun resmi media sosial Instagram klub.
Kedatangan Gomez pun disambut dengan hangat oleh presiden Borneo FC Nabil Husein. Ia menginginkan Gomez bisa membawa dampak positif ke depannya.
"Semoga bisa angkat nama baik dan prestasi Borneo FC di sepak bola Indonesia," ujar Nabil kepada pewarta di Samarinda.
Meski demikian nyatanya Borneo FC bisa saja blunder dalam merekrut Mario Gomez. Mengingat pelatih asal Argentina ini memiliki rekam jejak yang kurang baik di Tanah Air.
Oleh karena itu semoga deretan hal ini bukan menjadi blunder Borneo FC mempercayakan Mario Gomez sebagai nahkoda anyar untuk Liga 1 2019.
1. Tuntut Fasilitas
Ketika menangani Persib di Liga 1 2018 lalu, Mario Gomez sempat menuntut fasilitas latihan yang mumpuni. Ia sempat berujar kalau tim sekelas Persib tak punya tempat latihan yang oke.
Sebab saat menangani klub Liga Super Malaysia Johor Darul Ta'zim, Mario Gomez mendapatkan fasilitas yang diinginkannya dalam menangani tim.
Situasi ini harusnya bisa menjadikan Borneo FC waspada andai Mario Gomez kembali berulah menuntut fasilitas dengan mengancam mundur.
2. Keharmonisan Pemain
Kedua, Mario Gomez sempat melakukan tuduhan suap ke pemain sepak bola milik Persib. Mereka dianggap curang atas hasil kekalahan dari PSMS Medan di Liga 1 2018.
Sontak saja manajemen Persib langsung kebakaran jenggot akan tuduhan dari Gomez ke para pemain. Tuduhan ini membuat keharmonisai pemain menjadi terganggu.
Perlakuan ini bisa menjadi catatan manajemen Borneo FC untuk hati-hati atas apa yang sempat dilayangkan Gomez ke Persib dulu.
3. Tak Dipedulikan
Terakhir Mario Gomez sempat ngambek ketika dirinya tak dipedulikan oleh manajemen akibat tuntutan Bobotoh atau Viking yang selalu ingin menang di setiap pertandingan.
Ketika Persib dulu menelan hasil buruk, Gomez selalu menjadi sasaran amukan suporter yang menginginkannya untuk mundur dari kursi kepelatihan.
Padahal apa yang Gomez inginkan selalu diusahakan oleh manajemen tim. Sehingga Gomez bisa fokus membawa klub meraih juara.
Nah, Borneo FC bisa berkaca akan hal-hal yang pernah Gomez lakukan tadi untuk bisa mengantisipasi akan kejadian yang tak diinginkan.
Terus Ikuti Update Borneo FC dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.