Arema Hati-hati! 3 Ulah Kontroversial yang Pernah Dibuat Sylvano Comvalius

INDOSPORT. COM - Arema FC sepertinya harus sangat berhati-hati apabila ke depannya jadi merekrut Sylvano Comvalius. Sang penyerang berkebangsaan Belanda itu kerap berbuat ulah kontroversial.

Arema FC belakangan memang santer dikaitkan dengan sosok Sylvano Comvalius. Kabar ini kencang berembus setelah melihat kondisi terkini keduanya.

Arema FC punya keperluan untuk segera mencari sosok penyerang asing baru. Maklum saja, mereka belum lama ini telah mendepak bombernya Robert Lima Gladiator.

Sementara itu, Sylvano Comvalius, dikabarkan bakal dilepas klubnya saat ini, Kuala Lumpur FA. Sejken klub Malaysia itu, Nokman Mustaffa, mengaku bahwa pihak klub tidak puas dengan peforma yang ditunjukan Sylvano Comvalius selama ini.

Andai ke depannya isu yang berkembang jadi terwujud, Arema FC nampaknya harus berhati-hati. Pasalnya, sang pemain pernah beberapa kali melakukan aksi kontroversial yang menghebohkan.

Lalu, apa saja ulah-ulah kontroversial Sylvano Comvalius yang dimaksudkan tersebut? INDOSPORT coba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.

1. Berkelahi dengan Rekan Setim

Sylvano Comvalius pada Liga 1 2017 lalu diketahui merumput bersama Bali United. Ia kala itu sukses meraih gelar top skor dengan 37 gol dan membawa Bali United menjadi runner-up.

Namun, ketika membela Bali United, Sylvano Comvalius pernah berbuat ulah super kontroversial. Terutama soal keributan dirinya dengan rekan setim, Stefano Lilipaly.

Kejadian berlangsung dalam pertandingan di Stadion Andi Mattalatta antara Bali United kontra PSM Makassar, pekan ke-33 Liga 1 2017. Berawal dari skema serangan balik, Stefano Lilipaly gagal menceploskan bola ke jala lawan.

Sylvano Comvalius, yang sebenarnya posisinya lebih menguntungkan, merasa kesal Lilipaly tidak mengoperkan bola. Keributan pun terjadi yang mana Comvalius dan Lilipaly saling dorong dan adu mulut.

2. Permintaan Naik Gaji

Sylvano Comvalius memang berhasil melalui kompetisi sepak bola Liga 1 2017 dengan sangat manis. Ia berhasil menyabet gelar top skor dan membawa Bali United jadi runner-up klasemen akhir.

Catatan ini lantas membuat reputasi Comvalius sebagai pesepak bola naik drastis. Ia pun juga meminta kenaikan gaji kepada kubu Bali United di akhir musim Liga 1 2017.

Akan tetapi, permintaan gaji Comvalius sepertinya terlalu tinggi. Kubu Bali United tak menyanggupinya dan mempersilahkan Comvalius mencari klub baru.

"Kita tidak memaksakan sesuai mahar dia. Manajemen sesuaikan dengan standar budget manajemen." ujar Widodo C Putro, pelatih Bali United saat itu.

3. Tampil Melempem

Setelah drama kepergiannya diikhlaskan Bali United, Sylvano Comvalius memutuskan untuk bergabung dengan klub Thailand, Suphanburi FC. Namun, karier Comvalius bersama klub barunya ini malah nampak melempem.

Bayangkan saja, menurut catatan situs Transfermarkt, Comvalius di Liga Thailand hanya bermain tujuh kali. Penampilannya itu bahkan tak dihiasi satu gol pun.

Torehan yang sangat berbeda jauh dengan kiprahnya bersama Bali United di Liga 1 2017. Comvalius sukses membukukan 37 gol dan jadi top skor kompetisi.

Melempemnya Comvalius pun sepertinya masih berlanjut hingga kini. Buktinya, Kuala Lumpur FA, klub Comvalius saat ini, dikabarkan ingin mendepaknya.