Liga Champions: Sadisnya Trio 'Firmansah Liverpool' di Skuat Porto
INDOSPORT.COM – FC Porto bakal menghadapi perlawanan sengit di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2018/19 melawan Liverpool pada Kamis (18/04/19) dini hari WIB. Kali ini Porto akan berlaku sebagai tuan rumah.
Kekalahan 0-2 di pertemuan pertama membuat Porto harus memenangkan pertandingan dengan selisih gol lebih dari tiga. Namun misi tersebut terbilang sangat sulit bagi tim raksasa Portugal tersebut.
Karena Liverpool selalu menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Apalagi, trio ‘Firmansah’, yakni Roberto Firmino, Sadio Mane dan Mohamed Salah tengah berada dalam kondisi prima.
Mohamed Salah yang dianggap performanya telah menurun pada tahun 2019 ini pun telah memperlihatkan daya magisnya. Itu terbukti ketika pemain asal Mesir ini berhasil mencetak gol indah ke gawang Chelsea.
Meski begitu, Porto nyatanya juga memiliki trio yang memiliki kemiripan dengan Firmino, Mane dan Salah. Berikut INDOSPORT mencoba untuk membahas sadisnya trio ‘Firmansah’ milik FC Porto.
1. Punya Kemiripan dengan âFirmansahâ
Lini serang Liverpool memang bertumpu pada trisula menakutkan, yakni Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino. Trio tersebut menghadirkan dua pemain asal Afrika dan satu lainnya dari Brasil.
Porto sendiri juga memiliki trisula lini serang yang memiliki kemiripan dengan Liverpool. Porto mengandalkan dua pemain asal Afrika dan satu penyerang berkebangsaan Brasil. Pemain yang dimaksud adalah Yacine Brahimi (Aljazair), Moussa Marega (Mali), dan Tiquinho Soares (Brasil).
Namun bedanya dengan Liverpool, trisula Porto tersebut nyatanya tak selalu menjadi pilihan utama di lini serang mereka. Karena pelatih Sergio Conceicao tak selalu menggunakan formasi 4-3-3 di setiap pertandingan.
Pada pertandingan Porto vs Liverpool nanti, pelatih Sergio Conceicao pun kemungkinan akan menurunkan trio tersebut untuk mencuri tiket semifinal Liga Champions 2018/19. Karena catatan trio Porto ini terbilang sangat baik.
2. Sadisnya Trio Porto
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Porto tidak selalu menerapkan formasi 4-3-3. Artinya, trio Brahimi-Marega-Soares tidak selalu menjadi senjata Porto di setiap pertandingan musim ini.
Namun ketika Sergio Conceicao memainkan trio tersebut sejak awal pertandingan, Porto tak pernah menelan kekalahan. Dari empat pertandingan yang dimainkan trio tersebut, mereka sukses mengemas tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Porto juga sukses menghasilkan enam gol dari empat pertandingan tersebut. Dengan begitu, tim berjuluk Dragoes tersebut terbilang cukup produktif saat memainkan trio Marega-Soares-Brahimi.
Jika melihat dari catatan gol individu, Soares menjadi pemain yang paling produktif dari dua pemain lainnya. Dirinya sukses mengemas 13 gol dari 23 pertandingan di liga domestik. Sedangkan Brahimi mampu melebihi torehan gol Marega (8 gol), dengan sembilan gol dai 28 laga.
Akan menjadi ide yang baik jika pelatih Conceicao menurunkan trio tersebut pada pertandingan Porto vs Liverpool pada dini hari nanti. Mengingat, Porto membutuhkan kemenangan dengan selisih yang cukup besar.
Terus Ikuti Sepak Bola Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM