Tanpa Harry Kane, 4 Taktik Ini Bisa Digunakan Tottenham untuk Bungkam Manchester City
INDOSPORT.COM – Tottenham Hotspur harus kehilangan bintangnya ketika bertandang ke markas Manchester City di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions 2018/19, Kamis (18/04/19) dini hari WIB.
Pelatih Mauricio Pochettino dikabarkan tidak bisa menurunkan Harry Kane pada pertandingan Manchester City vs Tottenham pada malam nanti. Pasalnya, penyerang asal Inggris tersebut harus mengalami cedera yang membuat harus menepi beberapa pekan.
Namun bukan ide baik jika Pochettino hanya bergantung pada Harry Kane seorang. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut harus memutar otak untuk mencari skema yang tepat untuk menahan gempuran dahsyat Manchester City.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga formasi, tanpa Harry Kane, yang bisa digunakan Pochettino di pertandingan Manchester City vs Tottenham.
4-2-3-1
Formasi 4-2-3-1 menjadi salah satu favorit Pochettino. Skema ini tentunya masih bisa digunakan meski Harry Kane absen. Karena sang pelatih bisa saja memainkan Son Heung-min sebagai ujung tombak.
Sedangkan di belakang Son Heung-min bisa diisi oleh gelandang bertalenta tinggi, yakni Dele Alli. Sedangkan Christian Eriksen dan Danny Rose bisa mengisi sebagai pemain sayap.
Victor Wanyama dan Moussa Sissoko bisa dimanfaatkan untuk menjaga pertahanan di lini tengah. Karena dua gelandang tersebut memiliki keunggulan dalam menjaga sekaligus memutus aliran bola sebelum lawan menyentuh area pertahanan Spurs.
1. 3-4-1-2
Formasi 3-4-1-2 bukan sebuah skema yang asing bagi Tottenham. Karena Pochettino pernah beberapa kali bergantung pada formasi ini.
Menurut laporan Whoscored, Tottenham telah menggunakan formasi ini sebanyak tiga kali pada musim 2018/19. Menariknya, setiap menggunakan formasi ini, Tottenham tak pernah menelan kekalahan.
Dari tiga laga, Spurs sukses menorehkan dua kemenangan dan satu kali hasil imbang. Padahal saat itu Pochettino tidak menurunkan Harry Kane sebagai starter.
Pochettino memilih untuk menduetkan Fernando Llorente atau Son Heung-min dengan Lucas Moura di lini depan. sdangkan Kieran Trippier dan Ben Davies ditarik sedikit ke depan agar bisa membantu serangan tanpa harus melupakan cara bertahan.
2. 3-5-2
Pochettino juga memiliki opsi untuk memainkan skema 3-5-2 pada pertandingan Manchester City vs Tottenham nanti. Formasi ini juga pernah digunakan di beberapa laga Liga Pirmer Inggris pada musim ini.
Son Heung-min menjadi pemain yang mengambil peran sebagai tumpuan di lini depan Tottenham. Bersama dengan Fernando Llorente, pemain berkebangsaan Korea Selatan tersebut diberikan kebebasan untuk mencari ruang.
Sedangkan di posisi sayap kembali diisi oleh beberapa pemain bertahan seperti Serge Aurier dan Danny Rose. Kedua pemain tersebut mampu tampil agresif saat membantu timnya melancarkan serangan.
3. 3-4-2-1
Formasi terakhir yang bisa menjadi opsi bagi Pochettino adalah 3-4-2-1. Di mana Son Heung-min akan menjadi pemain yang memegang tanggung jawab Harry Kane di pertandingan Manchester City vs Tottenham nanti.
Son Heung-min akan menjadi ujung tombak agar bisa mencetak gol seperti di pertemuan pertama pada pekan lalu. Dirinya pun akan didukung oleh dua gelandang berbakat seperti Christian Eriksen dan Dele Alli.
Moussa Sissoko dan Victor Wanyama pun akan memainkan tugas mempertahankan lini tengah Tottenham dari berbagai serangan yang dilancarkan gelandang-gelandang kreatif Manchester City.
Sedangkan Toby Alderweireld, Davinson Sanchez, dan Jan Vertonghen akan menjadi tembok utama pertahanan Tottenham. Karena dua pemain sayap bertahan seperti Kieran Trippier dan Danny Rose sedikit dinaikkan ke depan.
Terus Ikuti Sepak Bola Liga Champions dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM