Jumpa di Semifinal, Liverpool Hadirkan 3 Fakta Menakutkan untuk Barcelona

INDOSPORT.COM - Kalahkan Porto di perempatfinal, Liverpool dipastikan akan menjadi penantang Barcelona di babak semifinal Liga Champions 2018/19. 

Buat Liverpool pertemuan dengan Barcelona jelas bukan laga yang mudah. Kendati demikian, Liverpool sebenarnya memiliki modal bagus untuk menghadapi juara lima kali Liga Champions itu.

Modal bagus Liverpool setidaknya tercermin dalam tiga hal fakta, yang semuannya bisa menjadi ancaman menakutkan untuk Barcelona.

Apa saja fakta tersebut, berikut INDOSPORT merangkumkan.

Liverpool Tim Terakhir yang Kalahkan Barcelona di  Camp Nou

Dengan lima buah gelar Liga Champions, tak bisa ditampik bahwa Barcelona merupakan salah satu kekuatan menakutkan di sepak bola Eropa. Bahkan mereka sudah sejak lebih dari satu dekade terakhir tak pernah mengalami kekalahan di kandang sendiri dalam fase gugur Liga Champions.

Namun buat Liverpool, fakta tersebut justru menjadi sebuah angin segar. Karena terakhir kali ketika Barcelona kalah di Camp Nou pada 21 Februari 2007, mereka adalah pelakunya.

Saat itu Liverpool mampu mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 2-1 di babak 16 besar Liga Champions 2006/07. Meski kemudian kalah di Anfield 0-1, dengan keunggulan gol tandang Liverpool mampu menyingkirkan Barcelona untuk merebut tiket ke perempatfinal.

1. Statistik Pemain Liverpool

Ketajaman Lini Serang Liverpool

Jika Barcelona memiliki seorang Lionel Messi yang kini menjadi top skor sementara Liga Champions 2018/19 dengan 10 golnya, untuk mengancam Liverpool di semifinal nanti.

Liverpool punya ancaman yang tak kalah berbahaya, bahkan lewat tiga pemainnya sekaligus. Yakni trio lini depan Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.

Bukan tanpa alasan Barcelona harus sangat merasa terancam dengan ketiga pemain tersebut. Karena ketiganya terbukti mampu menjadi andalan di Liga Champions sejak musim 2017/18 hingga 2018/19 kini.

Sejak musim lalu hingga kini, Salah, Mane, dan Firmino masing-masing telah mencetak 14 gol. Secara jumlah, angka itu memang kalah dari Messi yang total mencetak 18 gol dalam rentang waktu yang sama.

Namun jangan dilupakan, bahwa ancaman Liverpool itu datangnya dari tiga pemain. Jadi jikapun salah satu pemain dimatikan, Liverpool siap mengancam lewat dua pemain lainnya. Sebaliknya Barcelona dengan catatannya justru menjadi terkesan Messi-sentris. Di mana jika Messi dimatikan, maka ketajaman mereka akan berkurang drastis.

Tembok van Dijk

Semakin menakutkan buat Barcelona dan Messi, karena Liverpool juga memiliki ancaman lain dalam sosok Virgil van Dijk.

Tak diragukan lagi bahwa Van Dijk bersama Liverpool kini telah menjelma menjadi salah satu pemain belakang paling menakutkan di Eropa bahkan dunia. Bahkan kualitas seorang van Dijk membuatnya menjadi pemain belakang yang tak pernah bisa dilewati dalam duel satu lawan satu oleh pemain lawan di Liga Primer Inggris maupun Liga Champions.

Untuk itu menjadi menarik menanti seberapa mampu Lionel Messi yang sepanjang musim ini di LaLiga Spanyol dan Liga Champions telah melakukan 139 kali take-ons (melewati pemain lawan), bisa melakukannya terhadap Van Dijk.