Dibanding Serie A, Ini 4 Alasan Juventus Harus Utamakan Liga Champions di Musim Depan
INDOSPORT.COM – Meski kembali berhasil menjadi juara Serie A Italia untuk yang ke-35 kalinya, Juventus tampaknya harus mengalihkan fokusnya ke Liga Champions dengan berbagai alasan berikut.
Juventus berhasil memastikan gelar Serie A ke-8 kalinya secara berturut-turut usai menang atas Fiorentina dalam giornata ke-33 dengan skor 2-1. Meski sempat tertinggal oleh Nikola Milenkovic, Juventus berhasil membalas melalui Alex Sandro dan gol bunuh diri German Pezzella.
Juventus sekali lagi kembali menunjukan dominasinya di Serie A pada musim ini dengan unggul 20 angka atas Napoli yang berada di peringkat ke-2. Dengan sisa 6 laga, Napoli sudah tidak mampu mengejar perolehan poin Juventus.
Meski kembali merayakan gelar juara Serie A, ada PR besar yang menanti Juventus di musim depan yaitu Liga Champions. Ada sejumlah alasan Juventus wajib utamakan Liga Champions dibanding kembali menjadi juara Serie A lagi.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 4 alasan Juventus harus utamakan Liga Champions dibanding Serie A.
1. Mengantisipasi Kepergian Cristiano Ronaldo
Meski Cristiano Ronaldo telah menyatakan kesetiaannya bersama Juventus pada musim depan, tapi sejatinya megabintang Portugal sudah menyiapkan rencana. Seperti yang dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Ronaldo sudah memiliki rencana untuk hengkang dari Juventus pada 2020.
Keputusan tersebut bakal ia ambil bila Juventus kembali gagal meraih gelar juara Liga Champions musim depan. Meskipun masih dalam tahap pertimbangan, tetap saja itu menjadi peringatan bagi Juventus untuk serius di Liga Champions.
Seperti yang kita tahu, Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo dengan target menjadi juara Liga Champions. Di musim ini, langkah Juventus harus terhenti di babak perempatfinal usai kalah dari Ajax Amsterdam.
Para Pemain dan Fans Sudah Bosan Juara Serie A
Selain Cristiano Ronaldo, Juventus juga dipastikan bakal mendapatkan tekanan dari para pemain dan fans untuk segera menjadi juara Liga Champions. Para pemain yang ada di skuat Juventus pasti pelan-pelan bakal bosan menjadi juara Serie A hingga 8 kali berturut-turut.
Tapi selalu gagal total di Liga Champions meski telah tampil di babak final sebanyak 2 kali dalam 6 tahun terakhir. Terus mendominasi gelar domestik tanpa menjadi penguasa di Eropa diyakini akan membuat para pemain menjadi jenuh dan hendak meninggalkan Juventus.
Tak hanya pemain, para fans Juventus baik yang di Turin maupun berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia pastinya sudah merasa bosan. Berhasil menjadi penguasa di Italia selama 8 tahun terakhir, tetapi selalu gagal di Eropa menjadi aib bagi Juventus.
2. Menaikan Pamor Serie A Italia
Sudah bukan rahasia jika Serie A Italia yang sempat menjadi tontonan wajib di setiap sudut warung kopi, kini sudah tidak terjadi lagi. Hal itu dikarenakan pamor Serie A Italia sudah sangat turun dan kalah jauh dari Liga Primer Inggris dan LaLiga Spanyol.
Bahkan Bundesliga Jerman dan Eredivisie Belanda perlahan mulai mengintip mencoba untuk menggeser popularitas Serie A Italia. Pamor menurunnya pecinta Serie A, boleh jadi salah satunya karena prestasi tim-tim Italia di Liga Champions begitu buruk.
Bisa dibayangkan pada musim ini saja, tidak ada satupun wakil Italia yang bermain di semifinal Liga Champions. Bahkan Ajax yang menjadi wakil Belanda justru berhasil melaju ke semifinal Liga Champions musim ini.
Sudah Sangat Lama Tim Italia Tidak Menang di Liga Champions
Liga Champions menjadi sangat penting bagi Juventus yang hingga kini baru mengoleksi 2 gelar saja. Terlebih akibat masih belum lagi memenangi Liga Champions, membuat satu-satunya tim yang mampu melakukan treble winners hanyalah Inter Milan.
Juventus yang ingin mengikuti jejak Inter Milan selalu terganjal dengan usaha menjadi juara Liga Champions. Kegagalan Juventus juga menjadikan klub Italia sudah puasa gelar Liga Champions sejak terakhir kali direbut Inter Milan pada musim 2009/10.
Setelah Inter Milan jadi penguasa Eropa, masih belum ada lagi tim Italia yang mampu memenangi Liga Champions. Seharunya itu menjadi tugas Juventus yang menjadi tim terbaik di Italia dalam 8 tahun terakhir untuk meraih gelar di Liga Champions.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Juventus dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.