Meski Kembali Juara, 3 Posisi Ini Harus Ditambal Juventus di Musim 2019/20

INDOSPORT.COM - Keberhasilan meraih gelar juara Serie A Liga Italia 2018/19 bukan berarti Juventus kini tanpa celah dan tak butuh perbaikan di musim depan.

Seperti diketahui, Juventus kini telah mengunci gelar juara Serie A Liga Italia 2018/19 setelah mengalahkan Fiorentina malam tadi, Sabtu (20/04/19). 

Namun pada akhirnya gelar juara Juventus menjadi sesuatu yang tak mengejutkan lagi. Karena seperti delapan musim terakhir, juara Serie A 2018/19 selalu mampu tim berjuluk Si Nyonya Tua itu bawa pulang ke Turin.

Yang menjadi lebih menarik, justru memperhatikan bagaimana kedepannya Juventus di musim depan. Apakah mereka tetap bisa melanjutkan dominasinnya di kompetisi domestik, sekaligus bisa lebih berprestasi di kompetisi Eropa.

Untuk mewujudkan hal tersebut, rasanya Juventus sata ini jelas masih butuh banyak perbaikan di segala sisi. Salah satunya dalam kompesisi pemain, dimana berbagai lini permainan mereka masih butuh perbaikan. 

Dimana saja posisi tersebut, berikut INDOSPORT memaparkannya:

1. Bek Tengah

Sektor bek tengah jelas menjadi posisi yang paling harus menjadi perhatian Juventus musim depan. Karena meski di musim ini mereka masih menjadi klub Serie A Liga Italia 2018/19 yang paling sedikit kebobolan, komposisi pemain belakang mereka terlihat rentan dalam masalah usia.

Dari lima bek tengah yang Juventus miliki kini, praktis hanya Daniel Rugani yang berusia di bawah 30 tahun. Sisanya mulai dari Bonucci sudah 31 tahun, Chiellini 34 tahun, Ceceres 32 tahun, hingga Barzagli 37 tahun.

Bahkan seperti yang sebelumnya diumumkan, musim ini menjadi kesempatan terakhir untuk Barzagli bisa bermain. Sebelum pensiun di akhir musim nanti.

Untuk itu maka perlu rasanya untuk Juventus menambah kekuatannya di sektor bek tengah. Terutama membeli bek tengah yang memiliki usia jauh lebih muda, demin musim-musim berikutnya.

2. Gelandang

Jika di lini belakang bermasalah dalam segi usia, di lini tengah Juventus juga butuh banyak perbaikan karena jumlah pemainnya yang terhitung masih sangat sedikit.

Dengan beberapa kompetisi yang Juventus ikuti, mereka hanya mengandalkan lima orang gelandang murni. Mulai dari Miralem Pjanic, Sami Khedira, Emre Can, Bentacur dan Blasise Matuidi.

Jumlah tersebut jelas sangat menyulitkan buat Juventus. Karena untuk fokus di beberapa kompetisi, Juventus akan dihadapi dengan jadwal padat, yang riskan jika hanya mengandalakan jumlah pemain yang terbatas.

Hal itu belum lagi jika melihat kualitas gelandang-gelandang Juventus itu yang jelas kalah, jika dibandingkan dengan kualitas klub-klub besar Eropa lainnya seperti Barcelona, Manchester City atau bahkan Liverpool.

3. Striker

Sama seperti dalam hal bertahan, Juventus juga masih menjadi yang terbaik di Serie A Liga Italia 2018/19 dengan torehan golnnya yang mencapai 67 gol.

Namun dnegan jumlah tersebut, bukan berarti lini depan Juventus tak butuh perbaikan. Karena jika melihat lebih teliti, Juventus musim ini sangat mengandalkan seorang Cristiano Ronaldo.

Ukurannya jelas, bahwa Ronaldo kini menjadi top skor klub dengan 19 golnya, disaat pemain Juventus lainnya yang paling banyak mencetak gol, Mario Mandzukic hanya bisa melesatkan delapan gol.

Dengan torehan tak sampai setengahnnya, jelas wajib bagi Juventus untuk bisa memperbaiki lini depannya. khususnya untuk mendatangkan seorang ujung tombak mumpuni. Apa lagi saat ini baik Mandzukic mapun Ronaldo juga sudah memiliki usia yang tak muda lagi. Ronaldo 34 tahun dan Mandzukic 32 tahun.

Juventus memang saat ini setidaknnya bisa berharap pada sosok pemain muda Moise Kean yang mulai naik daun. Namun untuk mampu berprestasi di level yang lebih tinggi seperti Liga Champions, Kean saja rasanya tidak cukup. Butuh ada nama lain, dengan kualitas dan kematangan yang lebih siap lagi untuk bisa menjadi andalan .