Profil Klub Liga 1 2019: Persela Lamongan, Tak Segan Patok Target Papan Atas

INDOSPORT.COM - Bisa bertahan di persaingan ketat Liga 1 2018, Persela Lamongan akan menjadi salah satu dari 18 kontestan yang akan bersaing di Liga 1 2019.

Meski tak jor joran seperti tim lain, bukan berarti Persela lantas main-main dalam mempersiapkan diri menyambut Liga 1 2019. Hal itu bisa terlihat dari cara klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu memilih pemain asing untuk musim ini.

Sebelumnya, Persela memilih tiga nama pemain asing, yakni Kei Hirose, Jose Sardion, dan Washington Brandao. Dua nama yang disebut terakhir sudah terdepak, sekali pun sukses mengantarkan tim memuncaki Grup E Piala Presiden 2019.

Tak butuh waktu lama, Persela langsung mendapatkan penggantinya, yaitu Mawouna Kodjo Amevor dan Alex Dos Santos Goncalves, yang berposisi sebagai bek dan pemain depan.

Kedatangan keduanya pun diakui oleh palang pintu Persela, Arif Satria, mampu menjanjikan kualitas yang lebih dari pemain asing sebelumnya. 

"Secara kualitas mereka lebih bagus dari yang terdahulu, khususnya yang berposisi sebagai pemain belakang (Mawouna Kodjo Amevor)," jelas Arif saat dihubungi INDOSPORT via sambungan telepon, Jumat (26/4/19).

Di luar dua nama tersebut, Arif memang mengakui bahwa skuat Persela saat ini belum sepenuhnya lengkap. Namun, dia optimistis di bawah pelatih Aji Santoso plus beberapa perbaikan dalam waktu dekat, timnya bisa berbicara banyak di Liga 1 2019. 

"Kenapa tidak menargetkan papan atas? Musim lalu juga seperti itu. Target kami papan atas di Liga 1 2019," tegas bek yang juga menjabat deputi kapten Persela ini.

Berdasarkan draft jadwal susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Persela bakal melakoni pertandingan perdana Liga 1 2019 melawan Madura United di Stadion Surajaya pada Jumat (17/5/19).

1. Bedah Taktik dan Skuat

Dengan pelatih yang masih sama, Aji Santoso, gaya permainan Persela jelas tak akan banyak berubah. Mengandalkan formasi 4-3-3, sektor sayap masih akan menjadi tumpuan mereka untuk memberi ancaman ke gawang lawan.

Persela musim ini memang dipastikan akan kehilangan dua winger berkaki cepat, Saddil Ramdani dan Fahmi Al-Ayubi. Namun, nama-nama pengganti seperti Anis Nabar hingga Sugeng Effendi juga tak kalah secara kualitas, khususnya dalam hal kecepatan.

Satu hal yang mungkin menjadi tanda tanya besar dalam penampilan Persela di Liga 1 2019. Apakah penyerang baru mereka, Alex Goncalves, bisa menunjukan ketajaman layaknya Loris Arnaud musim lalu? Mereka juga belum lama kedatangan pemain sayap bernama Rafael Gomes de Oliveira.

Selain di lini depan, determinasi pemain-pemain muda Persela akan tercermin di lini tengah. Di posisi tersebut, nama Kei Hirose sejauh ini akan sangat menjadi tumpuan Aji , sambil menunggu satu nama pemain asing terakhir, yang rumornya akan berposisi sebagai gelandang serang.

Di lini tengah, sejumlah nama pemain muda lokal juga cukup bisa menjanjikan potensi besar untuk klub asal Kota Soto, sebut saja pemain berusia 18 tahun, Hambali Tolib, hingga eks Persib Bandung, Ahmad Baasith.

Sementara itu, pemain-pemain muda Persela di lini belakang musim ini akan sangat terbantu dengan kehadiran penjaga gawang Dian Agus Prasetya. Dengan pengalaman dan kualitasnya, sang kiper bisa memberikan kenyamanan dan rasa tenang buat pemain lain yang ada di depannya.

"Saya pribadi lebih nyaman seperti itu. Tak terlalu khawatir karena Dian Agus lebih bisa membawa pemain tenang," terang Arif Satria.

Skuat Persela Lamongan di Liga 1 2019 (per 10 Mei 2019):

Kiper: Dian Agus Prasetya, Dwi Kuswanto, Rez Agus Febrian

Bek: Birrul Walidan, Mawouna Amevor Kodjo (asing), Arif Satria, Eky Taufik, Samsul Arifin, Muchammad Zaenuri

Gelandang: Ahmad Baasith, Kei Hirose (asing Asia), Sendy Pratama, Hambali Tolib, Malik Risaldi, Riyatno Abiyoso, Ahmad Arthur Sena, Lucky Wahyu, Delvin Rumbio, Rafael Gomes de Oliveira (asing)

Penyerang: Anis Nabar, Alex Goncalves (asing), Sugeng Effendi, Ghifari Vaiz Aditya, Muhammad Ridwan.

2. Pelatih: Aji Santoso

Persela masih mempercayakan nahkoda kepemipinan tim kepada sosok Aji Santoso. Dengan pengalaman dan tangan dinginnya, dia terbukti mampu meramu tim untuk bersaing di posisi 10 besar klasemen Liga 1 2018, meski belakangan sempat menurun di pengujung musim.

Pengalaman segudang yang dimiliki hingga ke level timnas Indonesia menjadi alasan utama manajemen Persela masih mempercayakan kursi kepelatihan kepada pria asal Malang itu.

Apalagi, Aji juga memiliki kelebihan dalam mengembangkan pemain muda yang sangat cocok dengan kondisi Persela saat ini. Di musim lalu, dengan skuat minim bintang, kemampuan sang pelatih dalam mengembangkan pemain muda sudah terbukti nyata.

Bakat besar Saddil Ramdani yang dalam dua musim terakhir mampu dipoles matang oleh Aji adalah buktinya. Dia seolah tak tergantikan di timnas Indonesia dalam berbagai level umur, ada juga Fahmi Al-Ayubi yang belakangan hijrah ke Bali United.

Meski tak banyak perubahan dalam hal komposisi pemain muda musim ini, tampaknya Persela di tangan Aji masih akan mampu menyulitkan dan bersaing di papan tengah atau bahkan papan atas Liga 1 2019.

Bintang: Kei Hirose

Baru didatangkan tahun ini, Kei Hirose langsung mampu mencuri perhatian publik sepak bola Lamongan. Dirinya bahkan menjadi satu-satunya pemain asing rekrutan Persela yang bertahan usai gelaran Piala Presiden 2019.

Dengan nilai plus berupa daya jelajah yang tinggi, Hirose memang sudah terbukti bisa menjadi andalan di lini tengah Persela selama Piala Presiden 2019. 

Selain itu, kengototannya di atas lapangan membuat Hirose cukup mampu diandalkan sebagai pencetak gol dari lini kedua untuk Persela. Seperti yang pernah dilakukannya ke gawang Persita Tangerang di pertandingan perdana fase grup Piala Presiden 2019.