3 Fakta Tak Biasa Usai PSM Makassar Dipecundangi Bhayangkara FC
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, PSM Makassar tumbang 2-4 di kandang Bhayangkara FC pada leg 1 babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018, Sabtu (27/04/19), di Stadion PTIK, Jakarta Selatan.
Anak asuh Darije Kalezic bahkan tertinggal dua gol dalam kurun waktu 15 menit. Dua gol Bhayangkara FC pada awal babak pertama dicetak oleh Nur Iskandar dan Dendy Sulistyawan.
Bhayangkara FC nyaris memperlebar jarak menjadi 3-0. Namun demikian, Anderson Salles gagal mengeksekusi penalti ke gawang Rivky Mokodompit.
PSM Makassar menutup babak pertama dengan skor 1-2 setelah Wiljan Pluim berhasil menyambut umpan pendek dari sisi kanan.
Di babak kedua, PSM Makassar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-38. Zulham Zamrun dengan cerdik menyambut umpan sundulan Eero Markkanen dengan sepakan menyusur tanah.
Sayangnya, Bhayangkara FC cepat membalikkan keadaan 5 menit berselang lewat gol Vendry Mofu. Herman Dzumafo menutup kemenangan The Guardians menjadi 4-2 di penghujung laga.
Di balik kekalahan telak PSM Makassar dari Bhayangkara FC, tercipta setidaknya 3 fakta menarik. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untu Anda.
1. Fakta-fakta Pertandingan
Keberuntungan Angka 4
Bhayangkara FC berhasil meraih kemenangan 4-2 atas PSM Makassar di leg 1 babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia 2018.
The Guardians ternyata punya hubungan spesial dengan angka 4. Dalam 3 kemenangan terakhir termasuk di leg 1 babak 8 besar, mereka selalu mencetak 4 gol di Kratingdaeng Piala Indonesia.
Pada leg 2 babak 32 besar, Bhayangkara FC menang 4-3 atas PSBL dan pada leg 2 babak 16 besar, mereka kembali menang 4-1 setelah bermain imbang 1-1 di Stadion PTIK.
Kekalahan Pertama PSM Makassar
Kekalahan 2-4 dari Bhayangkara FC menjadi yang pertama bagi PSM Makassar di ajang Kratingdaeng Piala Indonesia 2018. Selain itu, ini juga menjadi kebobolan terbanyak Juku Eja.
PSM Makassar pernah kebobolan tiga gol pada babak kedua. Kala itu, mereka bermain imbang 3-3 melawan tuan rumah Persiter Ternate dan menang adu penalti 3-2.
Putus Rekor Cleansheet
PSM Makassar setidaknya telah menjaga rekor cleansheet di Kratingdaeng Piala Indonesia 2018 sejak leg 2 babak 32 besar.
Sayangnya, rekor tersebut pecah menyusul kekalahan dari Bhayangkara FC. Dalam tiga laga terakhir, PSM Makassar padahal mampu mencetak 13 gol tanpa sekali pun kebobolan.
Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Kratingdaeng Piala Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM