Hampir Samai Rekor Messi, Ini 3 Fakta Jamie Vardy saat Leicester City Hancurkan Arsenal

INDOSPORT.COM - Hasil Pertandingan Liga Primer Inggris antara Leicester City vs Arsenal berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan The Foxes, di Stadion King Power, Minggu (28/04/19) sore.

Leicester City berhasil menguasai jalannya pertandingan sejak menit pertama. Meski begitu, Arsenal mampu menutup babak pertama berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Barulah pada menit ke-59, Youri Tielemans membuka keunggulan 1-0 untuk Leicester City. Dua gol lainnya, didapat Leicester City dari Jamie Vardy di menit-menit terakhir pertandingan.

Cetak dua gol sekaligus ke gawang Arsenal, ternyata membuat Vardy mencatatkan setidaknya tiga rekor yang bahkan salah satunya hampir menyamai raihan Lionel Messi.

Berikut INDOSPORT sajikan kepada Anda, sebanyak 3 fakta Jamie Vardy saat Leicester City hancurkan Arsenal di laga lanjutan Liga Primer Inggris, hari ini.

1. Jamie Vardy Belum Habis

Jamie Vardy ternyata belum habis, dengan dua gol di pertandingan tadi, dia sekarang telah mencetak sebanyak 30 gol di liga menghadapi 'Big Six' Liga Primer Inggris.

Vardy mampu mencetak gol menghadapi Arsenal (8 gol), Liverpool (7 gol), Manchester United (5 gol), Manchester City (5 gol), Tottenham Hotspur (5 gol) dan Chelsea (4 gol).

1. 2. Jamie Vardy Hampir Samai Messi

Fakta kedua dari dua gol Jamie Vardy ke gawang Arsenal adalah dirinya hampir menyamai raihan Lionel Messi. Ya, Vardy saat ini total sudah mencetak delapan gol ke gawang Arsenal.

Arsenal menjadi klub paling sering dibobol oleh Vardy sepanjang karier sang pemain. Bahkan, jumlah golnya ini hampir menyamai Messi, yang sudah mencetak sembilan gol ke gawang Arsenal sejauh ini.

3. Moncer di Bawah Brendan Rodgers

Fakta terakhir adalah Jamie Vardy ternyata sangat moncer sejak Brendan Rodgers melatih Leicester City. Sejauh ini, sudah delapan pertandingan di bawah asuhan Brendan Rodgers.

Dari delapan pertandingan di bawah Brendan Rodgers, Jamie Vardy mampu mencetak sebanyak 9 gol di Liga Primer Inggris. Dia menjadi pemain Leicester City tersubur dalam kurun waktu tersebut.