Diusir Ayahnya dari Real Madrid, Anak Zidane Bisa dapat 3 Keuntungan Ini
INDOSPORT.COM - Memiliki Ayah yang merupakan pelatih tim utama, Luca Zidane justru kemungkinan besar akan terdepak dari skuat Real Madrid musim depan.
Kepastian tersebut muncul setelah sang ayah Zinedine Zidane membuka pintu keluar untuk Luca dan mempersilahkan sang anak untuk bermain ke klub Ligue 2 Prancis, Clermont Foot.
Tumbuh dan berkembang bersama Real Madrid sejak di tim U-17, Luca memang mampu menunjukan perkembangan yang baik sebagai penjaga gawang.
Namun di usiannya yang kini sudah menginjak 20 tahun, pria setinggi 183 cm tersebut, tak kunjung mendapatkan jam bermain yang cukup dari sang ayah di tim utama Real Madrid.
Untuk itu rasanya jelas akan menjadi keuntungan jika kemudian Luca Zidane memilih hengkang ke klub lain musim depan. Seperti halnya dalam 3 keuntungan berikut yang coba INDOSPORT rangkumkan.
Jam Bermain
Satu hal yang jelas paling menguntungkan untuk Luca Zidane andai dirinya angkat kaki dari Real Madrid adalah jam bermain yang akan lebih banyak akan didapatkannya di tim baru.
Seperti diketahui musim ini di tim Real Madrid sudah ada dua penjaga gawang berkualitas Thibaut Courtois dan Keylor Navas yang berat rasanya untuk disaingi Luca saat ini.
Terbukti selama dua musim masuk ke dalam bagian skuat utama Real Madrid, luca Zidane baru memiliki kesempatan bermain sebanyak dua kali. Yakni satu kali di musim lalu dan satu kali di musim ini saat melawan SD Huesca (31/03/19).
Bahkan untuk sekadar ikut ke dalam pertandingan sebagai pemain cadangan, luca baru enam kali merasakannya. Jumlah yang jelas akan jauh berbeda jika nantinya Luca Zidane hijrah ke Clermont Foot.
1. Level Permainan Meningkat dan Lepas dari Bayang-bayang
Level Permainan Meningkat
Berkaitan langsung dengan jam bermain, Luca Zidane juga akan mendapatkan keutungan level permainannya meningkat jika hengkang dari Real Madrid.
Karena saat di Real Madrid kini tak terpakai di tim utama, Luca lebih banyak menghabiskan jam bermain di level junior. hal itu tentu akan menghambat kualitas perkembangan skilnya. Dimana hanya akan berhadapan dengan lwan-lawan yang secara usia tak jauh beda dengannya.
Belum lagi jika berkaitan dengan level kompetisi junior yang tak sekeras dan seketat kompetisi senior. Maka dari itu jika hijrah keluar dari Real Madrid, sekalipun hanya di kompetisi kasta kedua Liga Prnacism Kuca Zidane akan merasakan tekanan yang sebelumnya tak didapat di El Real. Dan itu akan berdampak baik buat perkembangan level permainannya di atas lapangan.
Lepas dari Bayang-bayang
Hal terakhir yang juga menguntungkan buat Luca Zidane jika dirinya hengkang dari Real Madrid adalah bisa terlepas dari bayang-bayang nama besar sang ayah, Zinedine ZIdane.
Tak bisa dipungkiri, meski berbeda posisi bermain, orang-orang pasti akan selalu mengkaitkan Luca dengan Zinedine Zidane. Dan hal itu tentu akan semakin tersa jika dirinya masih terus memperkuat Real Madrid.
Belum lagi tanggapan miring dari orang yang menilai dirinya dibantu sang ayah jika nantinya masuk ke tim utama. Maka dari itu akan menjadi solusi menguntungkan untuk Luca Zidane, hijrah ke klub lain dan coba mengembangkan kariernya sendiri tanpa bayang-bayang nama besar Zinedine Zidane.
Curhat Sutiyoso Susah Payah Bangun Persija
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Spanyol Lainnya Hanya di INDOSPORT