x

(VIDEO) Mohamed Ali Amar, Pesepak Bola Muslim Pertama di Liga Primer Inggris

Minggu, 5 Mei 2019 21:25 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Pesepak bola muslim pertama di Liga primer Inggris, Nayim.

INDOSPORT.COM - Mohamed Ali Amar atau yang juga sering dipanggil Nayim, merupakan pesepak bola muslim pertama yang main di Liga Primer Inggris.

Di tengah banyaknya pesepak bola Muslim yang kini bermain di Liga Primer Inggris, tak banyak yang mengetahui bahwa Mohamed Ali Amar adalah pelopor yang mengawali itu semua.

Pesepak bola asal Spanyol yang karab disapa Nayim itu datang dari Barcelona pada Juli 1988 untuk bergabung dengan klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur.

Baca Juga

Sebagai pesepak bola muslim, Nayim mengaku sama sekali tak masalah bermain di Liga Primer Inggris yang tak satupun saat itu dihuni oleh pemain beragam Islam.

Karena bagi pria kelahiran tahun 1966 itu, sepak bola menganut bahasa internasional. Sepak bola selalu punya bahasa yang sama dan dalam agama yang sama.

"Sepak bola berbicara bahasa internasional. Sepak bola selalu sama di manapun, lapangan selalu sama di manapun. Ketika kamu di atas lapangan, Anda memiliki lapangan Anda sendiri. Kita berada dalam agama yang sama," jelas Nayim dalam wawancaranya dengan dugout.

Baca Juga

Meski mengakui tak sekalipun memikirkan masalah agama terkait kepindahannya ke Liga Primer Inggris, Nayim pun tak menampik bahwa dirinya senang menyandang status sebagai pesepak bola muslim di kompetisi tertinggi sepak bola Inggris itu.

"Sebuah kebahagiaan menjadi muslim pertama. (Tetapi) Ini bukan soal agama, ini tentang sepak bola, ini soal permainan dan melakukan sesuatu yang kamu cintai," jelas Nayim.


1. Momen Sukses Yamin bersama Tottenham Hotspur

Nayim bersama pemain-pemain Tottenham Hotspur saat meraih trofi juara Piala FA 1990/91

Datang sebagai minoritas dalam hal agama, Nayim nyatanya mampu meraih sukses di sepak bola Inggris bersama Tottenham Hotspur.

Memperkuat tim asal London itu selama kurang lebih lima musim, Yamin mampu mencatatkan total 144 pertandingan dengan torehan 18 Gol.

Selain itu dirinya juga mampu mempersembahkan dua gelar juara bagi Tottenham Hotspur. Yakni gelar Piala FA 1991 dan Piala Super Inggris di tahun yang sama.

Baca Juga

Momen keberhasilannya memberikan gelar juara Piala FA untuk Tottenham Hospur itu juga yang disebutnya sebagai momen terbaik, selama kariernya di sepak bola Inggris dalam lima musim itu.

"Momen paling penting bersama Spur adalah (gelar) Piala FA. Memenangkan Piala FA di Wembley," jelas Nayim.

"Momen terbaik sepanjang karier saya di Spurs, tak terbantahkan," tegasnya.

Selepas memperkuat Tottenham Hotspur, pemain yang juga memiliki darah Maroko itu kembali ke Liga Spanyol dengan memperkuat Real Zaragoza. Menyusul kemudian ke CD Logrones sebelum akhirnya gantung sepatu di penghujung musim 1998/99.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT

SpanyolBarcelonaTottenham HotspurLiga Primer InggrisLiga InggrisBola InternasionalMohamed Ali Amar (Nayim)

Berita Terkini