Profil Klub Liga 1 2019: Bhayangkara FC, Kesolidan Kunci Konsistensi Papan Atas
INDOSPORT.COM - Menyambut kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1 2019, yang bakal bergulir sebentar lagi, alangkah baiknya melirik sekilas profil dari klub milik kepolisian Tanah Air, Bhayangkara FC.
Nama Bhayangkara FC menggema ke permukaan pada 2016 ketika mengikuti ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Sebelumnya, nama klub yang identik dengan seragam hijau ini kerap berganti-ganti.
Belakangan, Bhayangkara tak lagi berganti nama dan mulai terpatri di benak penikmat sepak bola Indonesia. Kiprah tim berjulukan The Guardian ini bahkan bisa dibilang sangat baik.
Ketika memulai debut di kancah sepak bola nasional, Bhayangkara berhasil menduduki peringkat ketujuh klasemen akhir ISC A 2016 dengan mengumpulkan 54 poin.
Setahun kemudian, Bhayangkara membuat publik geger dengan keberhasilan mereka menjuarai Liga 1 2017 usai mengumpulkan 68 poin dan unggul head to head dari runner-up Bali United.
Musim lalu, Bhayangkara tetap menduduki papan atas dan finis di peringkat ketiga dengan koleksi 53 poin. The Guardian bisa bermain di Piala AFC 2019 andaikan Persija Jakarta sukses melaju ke fase grup Liga Champions Asia 2019.
Akan tetapi, peluang Bhayangkara pupus karena Persija gagal di babak kualifikasi usai ditekuk wakil Australia, Newcastle Jets, dengan skor 1-3. Mereka pun mengalihkan fokus ke Liga 1 2019 dan berbenah secara perlahan untuk bisa menggapai mimpi tersebut musim depan.
Salah satu pemain yang menjabat sebagai kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa, menuturkan bahwa sejauh ini rekan-rekannya telah siap menyambut kompetisi, terlebih dengan kehadiran pemain dan pelatih baru.
"Tanggal 16 kami dipastikan melakoni laga pertama melawan Borneo FC. Kami sangat siap. Hanya tinggal menunggu dua pamain asing yang belum datang," kata Indra saat bercengkrama dengan INDOSPORT via aplikasi pesan singkat Whatsapp, Minggu (5/5/19).
"Seluruh pemain sudah kompak mengikuti arahan pelatih. Mungkin butuh waktu sedikit lagi agar kami benar-benar solid, mulai dari lini depan hingga belakang," ujar kakak kandung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, tersebut.
Berdasarkan draft susulan yang telah dirilis oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, Bhayangkara dipastikan bertandang ke markas Borneo FC, Stadion Segiri, Samarinda, dalam laga pembuka Liga 1 2019, Kamis (16/5/19).
1. Bedah Taktik dan Skuat
Pelatih anyar Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera, sejauh ini kerap menggunakan skema bermain 4-3-3 menyerang, tapi bisa pula berubah menjadi 4-2-3-1 dalam berbagai situasi pertandingan.
Alfredo, yang notabene berasal dari Argentina, tampaknya bakal menggabungkan gaya bermain ala Amerika Latin dengan Indonesia. Kultur ini mencoba dilekatkan di tubuh Bhayangkara.
Dengan skuat yang dimiliki, khusus posisi penjaga gawang bakal kembali dipegang oleh Awan Setho Raharjo. Kemampuannya dalam memblok, menepis, hingga mengamankan bola sudah tidak perlu diragukan lagi.
Terlebih, lini belakang Bhayangkara diprediksi bakal dihuni oleh nama-nama beken macam Putu Gede, Indra Kahfi, Anderson Salles, hingga Bagas Adi. Kuartet ini siap berjibaku dalam menahan gempuran penyerang lawan.
Bergeser ke posisi gelandang yang bakal menjadi poros serangan Bhayangkara. Hargianto, Lee Yoo-joon, dan Wahyu Subo Seto diharapkan mampu menjadi tulang punggung tim, baik dalam mengatur serangan maupun bertahan.
Sedangkan untuk pos penyerang, Bhayangkara diprediksi siap menempatkan Sani Rizki dan Dendy Sulistyawan di sektor sayap. Mereka bisa saja diminta untuk menyuplai bola untuk dieksekusi Herman Dzumafo.
Sejauh ini, Bhayangkara masih dihuni oleh muka-muka lama. Meski begitu mereka pastinya sudah mengerti satu sama lain dalam menjalankan skema yang diusung pelatih.
Belakangan, Bhayangkara merekrut amunisi baru berlabel asing untuk memperkuat lini tengah. Mantan pemain Borneo FC di ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Flavio Beck Jr. didatangkan ke Stadion PTIK, Jakarta.
Sepekan menjelang kick-off Liga 1 2019, Bhayangkara melengkapi kuota pemain asing dengan mendatangan striker asal Argentina bernama Ramon Fergonzi. Dia diharapkan bisa mengimbangi ketajaman serta berkolaborasi sempurna dengan Dzumafo di lini depan.
Skuat Bhayangkara FC di Liga 1 2019 (per 14 Mei 2019)
Kiper: Awan Setho Raharjo, Wahyu Tri Nugroho, Indra Adi Nugraha.
Bek: Putu Gede, Nurhidayat, Muhammad Fachturohman, Indra Kahfi Ardhiyasa, Jajang Mulyana, Bagas Adi, Anderson Salles (asing), Aslan Sanda.
Gelandang: Vendry Mofu, Adam Alis, Muhammad Hargianto, Rachmat Hidayat, T. M. Ichsan, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto, Lee Yoo-joon (asing Asia), Rekasa Maulana, Flavio Beck Jr. (asing).
Penyerang: Ilham Udin Armaiyn, Nur Iskandar, Dendy Sulistyawan, I Made Wirahadi, Herman Dzumafo, Ramon Fergonzi (asing).
2. Pelatih: Angel Alfredo Vera
Angel Alfredo Vera sudah tidak asing di kancah sepak bola Indonesia. Ia pernah menangani Persipura Jayapura dan membawanya meraih gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Selain itu, Alfredo juga pernah mengantarkan Persebaya Surabaya promosi ke kasta teratas sepak bola nasional dengan menjuarai kompetisi Liga 2 2017 usai mengalahkan PSMS Medan di partai final.
Melihat kemampuan pelatih asal Argentina ini, manajemen Bhayangkara tentu tidak akan meragukannya. Target tinggi menjelang Liga 1 2019 dimulai juga sudah dicanangkan.
Sederet wajah lama masih menghiasi Bhayangkara dan ditambah beberapa muka baru. Tinggal bagaimana Alfredo memoles talenta-talenta yang ada di klubnya.
Bintang: Dendy Sulistyawan
Salah satu pemain Bhayangkara FC yang diperkirakan bakal bersinar di Liga 1 2019 ialah Dendy Sulistyawan. Pemain muda ini mampu menghadirkan gaya bermain berbeda.
Semasa di Persela, Dendy sukses mengemas sembilan gol dari 16 laga yang telah dijalaninya saat Liga 1 2018 sebagai pemain pinjaman dari Bhayangkara FC selama semusim.
Jumlah gol Dendy meningkat dari musim 2017 yang hanya bisa membuat tiga gol saja dari 33 laga, sementara pada ISC 2016, pemain kelahiran Lamongan ini membuat tujuh gol dari 32 partai.
Penampilan Dendy semakin menjanjikan di ajang pramusim bertajuk Piala Presiden 2019. Dia menyumbang dua gol dan membantu Bhayangkara lolos ke babak 8 besar.
Menjelajah Kampung Biru Arema, Ikonik dan Serba Sepak bola
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT