Sutiyoso: Hidupkan Persija Tanpa APBD, Hingga Kini 'Dilupakan' Jakmania
INDOSPORT.COM - Menjadi salah seorang yang berjasa buat Persija Jakarta saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso justru kini merasa dilupakan.
Nama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos, tak bisa dipungkiri memiliki peran yang besr dalam perkembangan klub asal Ibu Kota Persija Jakarta.
Di era kepemimpinanya sebagai Gubernur sekaligus Dewan Pembina Persija Jakarta, Sutiyoso berhasil membawa Macan Kemayoran menjadi juara di kompetisi Liga Indonesia musim 2001.
Dalam kompetisi saat itu, di mana klu-klub Indonesia masih berafiliasi dengan pemerintah, dengan diperbolehkannya pengunaan dana Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), Bang Yos memang memegang peran penting sebagai Gubernur.
Namun diakuinya, saat itu dirinya sama sekali tak memanfaatkan dana APBD untuk membangun Persija Jakarta, karena minimnya APBD yang dimiliki DKI Jakarta saat itu. Bang Yos justu bergerak kreatif memanfaatkan jejaringnya di Jakarta untuk menggaet investor dari pihak swasta.
"Jadi waktu zaman saya kan APBD kan juga minim banget. ya sebagai perbandingan lah. Tahun pertama saya APBD-nya hanya 1,7 triliun. 1,7 triliun itu rupiah kita bergerak 15ribu dan 16 ribu," terang Bang Yos dalam wawancara eksklusif dengan INDOSPORT.COM.
"Saya manfaatkan sumber yang ada di Jakarta lah. Kan banyak pengusaha-pengusaha yang sukarela saya mintai sumbangan dan saya harus menunjukan kepada mereka kesan bahwa kita jujur, sumbangan ini ga kemana-mana memang untuk Persija. Jadi selama saya menjabat sampai saya pensiun, tak pernah menggunakan dana APBD.
1. Dirikan Jakmania
Di luar keberhasilannya memimpin Persija Jakarta sebagai Dewan Pembina, hingga sukses meraih juara, nama Bang Yos juga cukup fenomenal dengan keberhasilannya menciptakan basis suporter The Jakmania, kelompok suporter yang kini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.
Saat itu Bang Yos, menilai Persija Jakarta yang masih terjerembab di papan bawah butuh dukungan dari kelompok suporter yang setia mendukungnya. Apalagi dengan status Persija Jakarta yang merupakan klub asal Ibukota.
"Setahu saya waktu itu Persija ada di papan bawah, tidak ada yang memperhitungkan Persija. Nah, padahal saya berpikir ini kan ibu kota negara masa kesebelasannya kaya gitu."
"Tentu tak ada rasa bangga dengan Ibu kota kalau tempatnya seperti itu (papan bawah). Lalu saya bidani saya lahirkan namanya Jakmania," terang Bang Yos.
2. Dilupakan Jakmania
Peran besar Bang Yos dalam melahirkan Jakmania yang dari tahun ke tahun terus tumbuh semakin besar. Sempat menghadirkan momen-monen tak terlupakan, dimana dirinya selalu dielu-elukan oleh suporter setia Persija Jakarta itu.
"Saya itu sebenarnya walaupun sudah ga jadi Gubernur, mereka (Jakmania) masih setia dengan saya. Kalau saya nonton sepak bola di stadion itu selalu 'brum brum brum Bang Yos," terang Pria asal Jawa Tengah itu menjelaskan.
Namun, momen-momen tersebut tampaknya kini hanya menjadi kenangan buat Bang Yos. Dalam kehadirannya ke stadion beberapa waktu lalu menghadiri pertandingan Persija Jakarta, dirinya sama sekali tak disebutkan. Hal itu yang membuatnya merasa tak dianggap oleh klub yang pernah turut dibesarkanya.
"Kemarin itu zamannya saya nonton sama Anies (Baswedan), semua menteri diumumkan ada yang datang, ada gubernur, aku ga disebut. Artinya dulu itu ya kalau Sutiyoso ulang tahun, Jakmania itu kaya demo. Datang ke rumah saya ribuan jakmania sampai istri saya telpon saya suruh pulang ada demo."
"Jadi saya jujur aja, saya batin saja loh. Sama saya udah kaya dilupakan, mungkin karena anggotanya sudah regenerasi, jadi ngga tahu sejarahnya itu kan," tutur Bang Yos.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT