Gelandang Muda PSIS Semarang Diprediksi 'Meledak' di Liga 1 2019
INDOSPORT.COM - Tiap tahun, PSIS Semarang seakan tak pernah kehabisan stok pemain muda potensial untuk jadi tumpuan tim. Musim ini, skuat Laskar Mahesa Jenar juga banyak dihuni para personel muda dan salah satu gelandang PSIS ini diperkirakan bisa meledak di kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019.
Salah satu pemain muda yang performanya diprediksi bakal "meledak" adalah Tegar Infantri Sukamto. Memasuki tahun 2019, pemain jebolan PPLP Jateng itu memang mendapat banyak kesempatan bertanding.
Bahkan Fantri sempat mencetak satu gol saat menahan imbang tuan rumah Bhayangkara FC, 1-1 pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia. Sayang, PSIS harus tersingkir karena justru kalah, 1-4 di leg kedua.
Selain itu, pemain yang kemarin merayakan hari jadi ke 20 itu juga turun di Piala Presiden dan uji coba baik melawan PSS Sleman dan Arema FC. Fantri mengaku termotivasi dengan banyaknya kesempatan bermain di tahun ini.
"Awal tahun ini memang luar biasa. Saya semakin termotivasi dan semoga banyak mendapatkan bermain serta terus berkarya untuk PSIS," ungkap Fantri kepada INDOSPORT, Kamis (09/05/19).
Beroperasi di posisi gelandang serang dan second striker, Fantri harus berjuang keras untuk merebut tempat di sektor itu. Sebab, ada sosok Shohei Matsunaga dan Septian David Maulana yang juga mahir bermain di posisi tersebut.
Meski demikian, dirinya tak mempersalahkan persaingan itu. Dirinya hanya fokus berlatih semaksimal mungkin dan memberikan performa terbaik jika diberi kesempatan tampil.
"Selama ini juga tidak canggung dengan pemain-pemain senior. Mungkin saya malah bisa belajar dari pengalaman mereka," tambahnya.
"Harapan saya di usia 20 tahun sekarang, rezeki semakin terbuka dan diberi jam terbang bermain. Apalagi cita-cita saya tahun ini bisa ke timnas. Makanya saya ingin memberikan performa terbaik dan berharap PSIS semakin solid di Liga 1," tutup Fantri.
Liverpool Comeback Again, Saatnya Juara!
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT