Inilah Deretan Pemain Asing yang Baru Pertama Kali Main di Liga Indonesia (Part 4)
INDOSPORT.COM – Bursa transfer Liga 1 2019 telah resmi ditutup pada Kamis (09/05/19) kemarin yang membuat banyak pemain asing berdatangan ke Indonesia.
Dari sekian banyak pemain asing itu, tak jarang yang baru pertama kali menjejakan kakinya di Indonesia untuk mengadu nasib. Tentu dibutuhkan keberanian untuk bisa bermain dan bersaing di Liga 1.
Pasalnya Liga 1 bukanlah ajang sepak bola yang mudah bagi seorang pemula jika tidak siap mental dan fisik. Terbukti sejumlah pemain asing sudah ada yang dicoret sejak jauh-jauh hari sebelum sepak mula Liga 1 seperti Robert Gladiator dan Neguete.
Meski begitu, tetap banyak pemain asing yang penasaran dengan kerasnya persaingan di Liga 1 2019. Berikut INDOSPORT hadirkan deretan pemain asing yang baru pertama kali main di Liga Indonesia (part 4).
1. Diogo Campos
Pertama ada Diogo Campos yang musim ini bergabung bersama Kalteng Putra untuk Liga 1 2019. Berposisi sebagai penyerang, Diogo Campos diharapkan dapat menjadi mesin gol bagi Kalteng Putra musim ini meski berstatus sebagai tim promosi.
Didatangkan dari klub Bulgaria, Botev Plovdiv, Diogo Campos telah menunjukan kapasitasnya sebagai penyerang jempolan dengan tampil baik di Piala Presiden 2019 lalu. Meski tidak mencetak gol sama sekali, tapi ia turut membantu Kalteng melaju hingga semifinal.
Rafael Bonfim
Pemain kedua dalam artikel bagian keempat kali ini adalah kompatriot Diogo Campos di Kalteng Putra yaitu Rafael Bonfim. Pemain yang berposisi sebagai bek ini memiliki postur tubuh menjulang hingga 1,88 meter.
Rafael Bonfim didatangkan dari klub Brasil, Juventude dengan harapan dapat menjadi batu karang kokoh bagi Kalteng Putra. Ternyata Bonfim mampu menjawab harapan itu dengan menjadikan Kalteng Putra sulit dibobol pada Piala Presiden lalu.
Amido Balde
Selanjutnya ada Amido Balde yang pelan tapi pasti telah menjadi idola kebanggaan klubnya, Persebaya Surabaya. Penyerang ini memiliki pengalaman segudang dengan pernah bermain di sejumlah klub tenar Eropa seperti Celtic dan Metz.
Bersama Persebaya, ketajamannya sudah terlihat di ajang Piala Presiden 2019 lalu dengan torehan 4 gol. Sayang di babak final melawan Arema FC, Amido Balde mendadak tampil buruk yang tentu hal itu perlu dicari tahu penyebabnya oleh Persebaya.
Alex Goncalves
Persela Lamongan sempat memiliki penyerang tajam dalam diri Loris Arnaud tapi sang pemain memutuskan untuk hengkang. Sekarang Persela berharap pada Alex Goncalves dapat mengganti peran Arnaud sebagai mesin gol.
Sebelum bermain untuk Persela, Alex Goncalves pernah bermain di Fluminense, Internacional, Agus Santa, dan sejumlah klub tenar Brasil lain. Meski baru didatangkan, Persela tetap berharap Alex Goncalves dapat beradaptasi cepat dengan pemainan tim untuk cetak banyak gol.
2. Rafinha
Bukan, bukan Rafinha pemain Barcelona maupun Bayern Munchen, ini adalah Rafinha pemain Persela Lamongan. Memiliki nama asli Rafael Gomez de Oliviera, namun pemain ini sering dipanggil dengan nama Rafinha.
Rafinha dapat berposisi sebagai sayap kiri atau jika diperlukan ia akan mengisi peran gelandang serang. Sudah pasti berbekal pengalamannya yang pernah bermain untuk Paulista, Sao Paulo, dan Red Bull, tentu Persela berharap Rafinha sejago dengan yang ada di Barca atau Bayern.
Torres
Badak Lampung FC di musim ini benar-benar serius dalam mempersiapkan tim dalam menghadapi persaingan di Liga 1 dengan mendatangkan Torres. Tapi tunggu dulu ini bukanlah Fernando Torres, melainkan Francisco Wagsley yang biasa dipanggil Torres.
Berposisi sebagai striker, Torres sangat diharapkan dapat tampil setajam Fernando Torres oleh Badak Lampung FC. Berbekal pengalamannya bermain di sejumlah klub seperti Horizonte, GAIS, Al-Nasr, hingga Treze FC, Torres diprediksi bakal menjadi salah satu penyerang berbahaya.
Kei Hirose
Pemain terakhir yang akan dibahas dalam kesempatan kali ini adalah Kei Hirose yang merupakan pengggawa Persela Lamongan asal Jepang. Meski baru berusia 23 tahun, pemain yang berposisi sebagai gelandang ini tak bisa diremehkan kualitasnya.
Buktinya di Piala Presiden, Kei Hirose sempat mencetak 1 gol yang membantu Persela lolos ke babak perempatfinal. Satu lagi bukti kehebatan Kei Hirose adalah fakta kalau ia adalah satu-satunya pemain asing yang tidak dicoret usai Piala Presiden.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga 1 dan Berita OIahraga Lainnya di INDOSPORT.