Sarri Ngamuk ke Manajemen Chelsea Usai Bawa Timnya ke Final Liga Europa, Ada Apa?
INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengamuk kepada manajemen klub asal London tersebut akibat minimnya waktu untuk anak asuhnya beristirahat usai memastikan The Blues melangkah ke final Liga Europa 2018/19, Kamis (30/05/19).
Seperti yang diberitakan oleh The Sun, Chelsea akan bertandang ke Boston Amerika Serikat guna menjalani laga persahabatan dalam rangka kampanye anti-semitism (anti perlakuan rasis ke Yahudi) melawan New England Revolution yang akan diadakan pada 16 Mei 2019.
Sontak Hal ini membuat pelatih berkebangsaan Italia itu berang mengingat laga persahabatan itu akan dimainkan empat hari setelah laga melawan Leicester City pada pertandingan terakhir Liga Inggris. Hal ini membuat anak asuhnya kekurangan waktu untuk beristirahat.
"Kami butuh waktu untuk istirahat. Sayangnya kami harus terbang ke Amerika dan kami hanya memiliki 10 hari untuk istirahat sebelum laga final (Liga Europa)," ujar Sarri.
Jadwal ini juga disayangkan fans Chelsea yang menginginkan pemainnya tampil maksimal jelang final melawan Arsenal di final Liga Europa. Namun, pihak klub telah menjadwalkan pertandingan dari jauh-jauh hari, sehingga tak ada alasan bagi Eden Hazard dan kolega untuk tidak tampil pada laga persahabatan tersebut.
Seperti diketahui, Chelsea memastikan satu tempat di final usai menekuk Eintracht Frankfurt lewat drama adu penalti. Adapun, Kepa Arizzabalaga menjadi aktor kemenangan tim London Barat yang berhasil menggagalkan dua tendangan dari Martin Hinteregger dan Goncalo Panciencia.
Liverpool Comeback Again, Saatnya Juara!
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Europa Lainnya Hanya di INDOSPORT