Pernah Tampil di Piala Dunia, Vanuatu Bisa Permalukan Timnas Indonesia di SUGBK

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan kembali bermain di FIFA Match Day pada Juni mendatang, dan salah satu lawannya adalah Vanuatu, negara kecil dari Oceania. Lemah atau kuat?

Timnas Indonesia vs Vanuatu akan dihelat pada tanggal 15 Juni 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ini merupakan salah satu dari dua pertandingan yang akan dimainkan Skuat Garuda.

Sebelum menjamu Vanuatu di SUGBK, Timnas Indonesia akan terlebih dulu menghadapi Yordania sebagai tim tamu pada tanggal 11 Juni mendatang. Empat hari dirasa cukup oleh Timnas Indonesia untuk waktu istirahat.

Ya, hal ini pun akan digunakan untuk mempersiapkan Timnas Indonesia di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada September mendatang, yang memang dua pertandingan dengan jarak lima hari saja.

"Pot satu itu isinya negara Arab, makanya kami pilih salah satu simulasi negara Arab dan satu lagi ASEAN atau Asia. Kami mencari simulasi tim yang levelnya di atas dan di bawah Indonesia dengan selisih jadwal lima hari," kata asisten pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena, beberapa waktu lalu.

Menurut pernyataan asisten pelatih Timnas Indonesia itu, Vanuatu dianggap tim yang berada di bawah kita. Namun, tidak banyak yang mengetahui, bahwa Vanuatu pernah tampil di Piala Dunia.

Penasaran seperti apa kisah Vanuatu di Piala Dunia? Berikut INDOSPORT akan berikan ulasannya untuk Anda.

1. Timnas Indonesia Kalah, Vanuatu Pernah Tampil di Piala Dunia

Seperti judul di atas, Vanuatu yang akan jadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Match Day pada tanggal 15 Juni 2019 mendatang ternyata pernah tampil di Piala Dunia.

Bukan tim senior, melainkan Vanuatu U-20 tampil di Piala Dunia U-20 2017 lalu. Pesta sepak bola terbesar di dunia untuk kategori di bawah 20 tahun itu sendiri dilangsungkan di Korea Selatan.

Vanuatu U-20 saat itu berhasil mencatatkan rekor dalam sejarah sepak bola Vanuatu untuk pertama kali tampil di Piala Dunia U-20.

Tiket ke Piala Dunia U-20 2017 silam itu didapat Vanuatu U-20 berkat kemenangan 2-1 atas Kepulauan Solomon U-20 di babak semifinal Piala OFC U-20. Dua tim finalis Piala OFC U-20 memang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20.

Lolos untuk pertama kalinya tentu bukan hal yang mudah untuk Vanuatu. Mereka bahkan tergabung di Grup B dengan tim-tim kuat, seperti Venezuela, Meksiko dan Timnas Jerman.

Pada partai pertama mereka di Grup B, Vanuatu berhasil mencetak dua gol ke gawang Meksiko. Namun sayang, dua gol tak cukup untuk membuat mereka terhindar dari kekalahan.

Bertemu dengan tim kuat untuk kategori U-20 saat itu, Venezuela, Vanuatu benar-benar tak berdaya. Mereka dilumat tujuh gol tanpa balas, dua gol di babak pertama dan lima gol sisanya di paruh kedua.

Pertandingan terakhir menghadapi salah satu Timnas terkuat untuk kategori muda, yaitu Timnas Jerman. Vanuatu kembali kalah, namun mereka mampu menyulitkan Timnas Jerman U-20, dengan skor akhir 3-2.

Tiga kekalahan membuat Vanuatu pulang dengan tangan kosong, artinya tidak ada satu poin pun didapatkan di Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan. Namun, tentunya pengalaman berharga didapat oleh skuat Vanuatu U-20.

Sudah dua tahun berselang sejak mentas di Piala Dunia U-20 2017 lalu, skuat Vanuatu U-20 sepertinya sudah sebagian besar menjadi anggota Timnas Vanuatu senior dan akan menghadapi Timnas Indonesia.

Seperti beberapa pemain andalan Vanuatu U-20 di Piala Dunia 2017 lalu, Bong Kalo dan Ronaldo Wilkins. Keduanya juga pernah cetak gol di Piala Dunia U-20 2017 dan sekarang masuk skuat Timnas Vanuatu senior.

Menghadapi tim yang saat kategori usia muda tampil di Piala Dunia U-20, tentu tidak akan pernah mudah. Timnas Indonesia dan Simon McMenemy harus benar-benar bisa mencari informasi akurat seputar Timnas Vanuatu senior, jika tidak, siap-siap menanggung malu di SUGBK.