Segera Promosi ke Serie A, Palermo Si Pemasok Pemain Berbakat ke Klub Top Eropa
INDOSPORT.COM – Palermo hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk memastikan diri mendapatkan tiket promosi ke Serie A Italia. Itu terjadi ketika Palermo menyelesaikan kompetisi Serie B Italia musim ini di peringkat ke-3.
Seperti yang tertera pada regulasi, kompetisi Serie B Italia memberikan tiket promosi langsung kepada tim yang mampu finis di dua peringkat teratas. Saat ini, dua tim teratas di kompetisi Serie B Italia dihuni oleh Brescia (peringkat 1) dan Lecce (posisi ke-2).
Sedangkan peringkat tiga hingga delapan, masih berkesempatan promosi lewat babak play-off. Enam klub yang ada di zona ini adalah Palermo (posisi ke-3), Benevento (4), Pescara (5), Hellas Verona (6), Spezia (7), dan Cittadella (8).
Palermo sendiri masih harus menjalani dua pertandingan play-off untuk mendapatkan satu tempat di kasta teratas sepak bola Italia. Calon lawan Palermo di babak semifinal play-off nanti masih harus menunggu hasil antara Hellas Verona vs Spezia.
Tim yang mendapatkan julukan I Rosanero tersebut nyatanya lebih diunggulkan dibandingkan dengan Hellas Verona dan Spezia. Karena sepanjang musim Serie B italia, Hellas Verona dan Spezia tak mampu mencuri satu kemenangan pun dari tangan Palermo.
Palermo sendiri memang merupakan klub ternama di sepak bola Italia. Klub yang identik dengan warna merah jambu tersebut memang sangat akrab bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia. Mereka terakhir kali tampil di Serie A Italia pada musim 2016/17 lalu.
Ilija Nestorovski, Mesin Gol Palermo
Kesuksesan Palermo musim ini nyatanya tak terlepas dari kehadiran sosok Ilija Nestorovski di lini serang mereka. Penyerang berkebangsaan Macedonia tersebut behasil menjadi mesin gol Palermo sepanjang musim ini.
Menurut laporan situs Transfermarkt, Nestorovski telah mengumpulkan 14 gol dan 5 assist dari 26 pertandingan di kompetisi Serie B Italia. Itu membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di kubu Palermo.
Bahkan penyerang yang saat ini berusia 29 tahun tersebut mampu memasuki daftar lima besar top skor di kompetisi Serie B Italia dengan torehan 15 gol. Hebatnya, hanya Nestorovski pemain non-Italia yang berada dalam daftar tersebut.
Tak hanya sebagai mesin gol, Nestorovski juga bertugas memimpin para pemain Palermo di lapangan. Karena dirinya merupakan seorang kapten. Jiwa kepemimpinannya membuat barisan depan Palermo cukup ditakuti lawan.
Palermo pun menjadi klub keempat paling produktif di kompetisi Serie B Italia musim 2018/19 ini dengan total 57 gol. Rosanero hanya kalah dari Benevento (61 gol), Lecce (66 gol), dan Brescia (69 gol).
1. Pemasok Pemain Berbakat ke Klub Top Eropa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Palermo merupakan klub yang sudah dikenal oleh pecinta sepak bola dunia. Karena mereka telah menjadi klub yang cukup diperhitungkan saat berkarier di kompetisi Serie A Italia.
Tak hanya itu, Palermo juga merupakan klub medioker yang rajin memasok talenta-talenta terbaik kepada sejumlah klub top Eropa. Mengingat, pemain Palermo selalu menjadi santapan lezat bagi klub-klub adidaya Benua Biru.
Skuat Palermo dalam beberapa tahun terakhir memang lebih dari sekedar berkualitas. Karena klub tersebut sempat dipenuhi oleh bintang-bintang dunia seperti Luca Toni, Cristian Zaccardo, Fabio Grosso, Andrea Barzagli dan Simone Barone.
Pecinta sepak bola milineal tentunya hanya mengenal beberapa nama yang disebutkan di atas. Namun bagi penikmat sepak bola era 2000-an, tentunya tahu nama-nama tersebut. Karena kelima nama itu masuk dalam skuat Italia saat mereka menjuarai Piala Dunia 2006.
Di sepak bola modern, Palermo juga tidak berhenti memasok nama-nama bintang. Pemain-pemain tersebut adalah Matteo Darmian, Javier Pastore, Paulo Dybala, Edinson Cavani, dan Andrea Belotti.
Kali ini, mungkin penikmat sepak bola milineal tahu nama-nama yang disebutkan di atas. Karena sampai saat ini, seluruh pemain tersebut masih aktif bermain, bahkan sebagian dari mereka bermain di klub besar Eropa.
Sebut saja Dybala dan Cavani. Sebelum berkarier dengan klub raksasa Eropa, keduanya lebih dulu berseragam Palermo. Cavani sudah menjadi bagian Palermo pada musim 2007-2010, sebelum akhirnya hijrah ke Napoli dan Paris Saint Germain.
Sementara itu, Palermo menjadi klub Italia pertama yang dicicipi Dybala sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Bermain selama kurang lebih tiga musim, ia pun akhirnya menjadi bagian penting Juventus sejak 2015 lalu.
Terus Ikuti Sepak bola Liga Italia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT