Dari Runner-Up Hingga Hewan Unggas, Ini 3 Persamaan Tak Terduga Antara Liverpool dan PSM Makassar
INDOSPORT. COM - Liverpool dan PSM Makassar merupakan tim sepak bola dari negara berbeda. Meski begitu, keduanya ternyata punya beberapa persamaan tak terduga.
Liverpool, klub sepak bola asal Inggris ini belakangan memang sedang menyedot perhatian masyarakat internasional. The Reds mencuri perhatian publik berkat kiprahnya di Liga Champions dan Liga Primer Inggris.
Sedangkan, PSM Makassar, namanya merupakan klub sepak bola Indonesia yang memiliki reputasi top. Buktinya saja, dalam dua musim terakhir, PSM Makassar tak pernah sekalipun keluar dari peringkat tiga besar papan atas.
Bila dibahas lebih jauh, Liverpool dan PSM Makassar ternyata nampak memiliki beberapa persamaan. Apa sajakah persamaan yang dimaksudkan itu? Berikut ulasannya.
Spesialis Runner-Up
Liverpool pada gelaran Liga Primer Inggris musim 2018/19 ini harus puas menjadi runner-up. The Reds mengakhiri musim di posisi kedua dengan torehan 97 poin.
Raihan runner-up bukan kali ini saja dicatatkan Liverpool. Dalam dua dekade terakhir, Liverpool telah empat kali menjadi runner-up, yakni 2000/01, 2008/09, 2013/14, dan terakhir 2018/19.
Kisah serupa ternyata juga menimpa PSM Makassar. Tim Juku Eja juga kerap kali harus puas mendapati status runner-up di Liga Indonesia.
PSM Makassar lima kali mencatatkan diri sebagai runner-up, yakni pada 1995/96, 2001, 2003, 2004, dan 2018. Sedikit berbeda, lantaran PSM Makassar pernah meraih gelar juara pada tahun 2000.
1. Persamaan Liverpool dan PSM Makassar
Prestasi Regional
Liverpool memang gagal meraih gelar juara di gelaran Liga Primer Inggris. Meski begitu, kiprah Liverpool musim ini di Liga Champions terbilang luar biasa.
Ya, Liverpool sukses mencapai partai final di gelaran Liga Champions musim 2018/19. Hebatnya, ini merupakan final kedua Liverpool dalam dua musim berturut.
Sementara PSM Makassar, kisahnya terbilang mirip dengan Liverpool. PSM Makassar pada gelaran Liga 1 2018 hanya menjadi runner up, namun punya prestasi gemilang di kompetisi Piala AFC 2019.
Buktinya, PSM Makassar kini melangkah hingga babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019. Pencapaian ini lebih baik ketimbang juara Liga 1 2018, Persija Jakarta, yang langkahnya terhenti di babak grup.
Maskot Hewan Unggas
Persamaan Liverpool dan PSM Makassar tak hanya dari prestasi klub saja. Keduanya juga memiliki persamaan dalam maskot tim yang dipakai.
Ya, Liverpool dan PSM Makassar diketahui sama-sama menggunakan hewan unggas sebagai maskot klub. The Reds memakai burung Liver sebagai maskot, dan Juku Eja menggunakan ayam Kinantan.
Selain soal maskot, kedua tim punya warna kebanggan yang sama. Baik Liverpool dan PSM Makassar selalu menggunakan warna merah sebagai warna kebesaran tim.
Cerita Rizky Saat Bertemu Riyad Mahrez di Inggris