Starting XI Pemain Terbaik Liga Primer Inggris Musim 2018/19
INDOSPORT.COM – Liga Primer Inggris musim 2018/19 baru saja usai dengan Manchester City keluar sebagai kampiunnya dengan keunggulan 1 poin atas Liverpool.
Kepastian Manchester City merengkuh gelar Liga Primer Inggris didapatkan setelah berhasil membungkam Brighton dengan skor 4-1. Dengan perolehan 98 poin, Liverpool sudah tidak bisa lagi mengejar meski sukses menghajar Wolves, 2-0.
Liga Primer Inggris musim 2018/19 pun menjadi salah satu edisi yang paling gila dan terbaik di mana poin Liverpool yang telah mencapai 97 masih tidak cukup untuk membuatnya menjadi juara. Padahal di musim-musim sebelumnya, 90 poin saja sudah cukup untuk menjadi juara.
Dengan konstelasi persaingan Liga Primer Inggris yang begitu ketat dan sengit, tentu akan menjadi pertanyaannya semenakutkan apa starting XI terbaik yang terbentuk. Yang pasti starting XI ini harus berisi kumpulan pemain terbaik di setiap posisinya.
Penasaran seperti apa starting XI pemain terbaik Liga Primer Inggris 2018/19, berikut INDOSPORT hadirkan analisisnya hanya untuk anda.
1. Formasi 4-3-3
Dalam menyusun starting XI terbaik, kami memilih formasi 4-3-3 yang selama ini menjadi pakem dari sejumlah tim besar seperti Liverpool, Manchester City, dan Chelsea.
Kiper
Di posisi kiper, sejatinya ada banyak kiper hebat seperti Ederson (Manchester City), Hugo Lloris (Tottenham), dan Kepa Arrizabalaga (Chelsea), tapi rasanya Alisson layak jadi terbaik. Pasalnya kiper Liverpool itu sukses mencatatkan cleansheets terbanyak dengan jumlah 21.
Catatan itu sekaligus menjadikan Alisson sukses merebut penghargaan Golden Glove sebagai bentuk penghargaan untuk kiper terbaik Liga Primer Inggris. Prestasi itu begitu berharga bagi Alisson mengingat ini adalah musim perdananya di Liga Primer Inggris.
Lini Pertahanan
Untuk posisi bek kiri, kami punya Andrew Robertson yang bermain sangat luar biasa sepanjang musim ini. Tercatat, Robertson sukses mengoleksi 11 assists musim ini yang merupakan jumlah terbanyak untuk seorang bek kiri
Jika Robertson ada di kiri, maka di kana nada Trent Alexander-Arnold (TAA) yang tampil begitu sensasional musim ini. Crossing akuratnya telah membuahkan 12 assists musim ini yang ditambah dengan koleksi satu golnya.
Duet di jantung pertahanan akan menjadi milik Virgil van Dijk dan Aymeric Laporte sebagai simbol dari lini belakang Liverpool-Manchester City.
Aymeric Laporte boleh tidak dibawa Prancis saat juara dunia tahun lalu, tapi ia menunjukan kapasitasnya sebagai palang pintu tangguh bagi Manchester City. Berdasaran catatan Whoscored, Laporte sanggup melakukan 1,2 takle dan intersep tiap laganya.
Sementara Virgil van Dijk tak bisa dipungkiri telah menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia. Virgil van Dijk tercatat selalu memenangi duel udara dan pengambilan keputusannya selalu terbukti jitu seperti saat menghadapi duet Tottenham, Moussa Sissoko-Son Heung-min.
2. Lini Tengah
Tak bisa dipungkiri kunci Manchester City musim ini bisa menjadi juara sejatinya bukan di lini serang atau lini bertahan. Melainkan di lini tengah di mana di sana ada Fernandinho yang bertindak sebagai penyeimbang atau gelandang bertahan.
Jika sudah ada Fernandinho sebagai gelandang bertahan, maka kita membutuhkan dua gelandang serang yaitu duet Christian Eriksen dan Bernardo Silva. Untuk Eriksen, meski musim ini tampil tidak begitu maksimal, ia masih sanggup memberi kontribusi berupa 8 gol dan 12 assists.
Sedangkan Bernardo Silva mendadak menyeruak menjadi pemain andalan Manchester City setelah Kevin de Bruyne alami cedera dan David Silva mulai menua. Bernardo Silva di musim ini berhasil menyumbangkan 7 gol dan 7 assists.
Lini Serang
Lini depan akan menjadi kunci kekuatan di Starting XI karena akan berisi 3 pemain yang dilengkapi atribut berupa kecepatan dan ketajaman untuk cetak gol. Untuk itu, ketiga penyerang tersebut adalah Eden Hazard, Sergio Aguero, dan Mohamed Salah.
Eden Hazard menjadi sorotan musim ini setelah mampu menjadi top assists dengan torehan mencapai 15. Memang Chelsea sangat mengandalkan peran Hazard musim ini sebagai penyuplai asis dan perusak lini pertahanan lawan dengan kecepatan dan dribel aduhainya.
Sergio Aguero sekali lagi berhasil memaksa komentator berteriak ‘Aguerooooo’ di laga terakhir melawan Brighton saat mampu membawa Manchester City menyamakan kedudukan. Gol tersebut menjadi sangat penting karena membuat mental pemain Man City jadi meningkat untuk menang 4-1.
Terakhir ada penyerang sayap Liverpool yang sempat dijuluki sebagai one season wonder, tapi ternyata ia sanggup menjawabnya dengan gelar top skor. Torehan 22 golnya menjadikannya bersanding dengan Sadio Mane dan Aubameyang dari Arsenal.
Formasi: 4-3-3
Alisson Becker; Andrew Robertson, Aymeric Laporte, Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold; Bernardo Silva, Fernandinho, Christian Eriksen; Eden Hazard, Sergio Aguero, Mohamed Salah.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Primer Inggris dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.