Apa Kabar Franco Hita? Bomber Bengal Argentina yang Pernah Bawa Arema Juara

INDOSPORT. COM - Arema FC dahulu punya seorang bomber ganas asal Argentina bernama Franco Hita. Sudah cukup lama tak terdengar lagi, apa kabarnya Franco Hita kini?

Franco Hita memulai perjalanan kariernya bersama Arema FC (dahulu masih bernama Arema Malang) di tahun 2005. Pada awal-awal kedatangannya, sosok Hita sejatinya cukup diragukan para Aremania.

Bagaimana tidak. Franco Hita di klub sebelumnya, Persita Tangerang, kerap menunjukan sikap bengal dan gagal tampil tajam. Bahkan, Hita harus mendapati dirinya didepak manajemen Persita Tangerang di pertengahan musim Liga Indonesia 2005.

Meski demikian, Hita ternyata mampu menjawab segala kritikan yang ada. Bersama Arema, Hita seakan tiba-tiba bisa menemukan semangat baru dalam bermain sepak bola.

Buktinya bisa terlihat dari torehan golnya yang mencapai tujuh buah. Catatan itu menjadikan Hita sebagai pemain tertajam Arema di tahun 2005.

Tak hanya gelontoran gol saja, Hita juga mampu mengantarkan Arema menjuarai Copa Indonesia. Lebih manis lagi, dalam laga final kontra Persija Jakarta, 19 November 2005, Hita bisa membukukan satu gol yang membantu Arema menang 4-3.

Kejutan Hita di musim pertamnya ternyata terus berlanjut pada tahun berikutnya. Ia kembali berhasil mengantarkan Arema menjuarai gelaran Copa Indonesia.

Namun sayang, kebersamaan Hita dan Arema harus berakhir di tahun 2007. Pada awal Liga Indonesia 2007, pelatih Arema kala itu, Miroslav Janu, mendepak Hita dengan alasan kedisiplinan.

Hita kerap terlambat datang ke latihan tim, padahal Arema sedang membutuhkan persiapan serius jelang kompetisi. Alhasil, Hita yang sudah memberikan dua gelar Copa Indonesia untuk Arema, harus hijrah menuju klub tetangga, Persema Malang.

Cerita bersama Arema sudah berlalu sekitar 12 tahun. Namun, kecintaan Hita terhadap Arema ternyata tak kunjung pudar hingga kini.

Melihat akun media sosialnya di Instagram, Hita terlihat mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya membuat tato bergambar singa. Tato itu sengaja dibuat untuk menggambarkan rasa cintanya terhadap Singo Edan, Arema.

Ia juga sempat mengunggah Insta Story yang berisi foto dirinya ketika masih berseragam Arema. Hal tersebut makin menandakan bahwa Hita benar-benar menyimpang kenangan bersama Arema di dalam hatinya.

Berdasarkan unggahannya di Instagram, Hita sepertinya kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri tercintanya. Ia dikabarkan juga sempat membuka bisnis cuci mobil di kampung halamannya, Argentina.

Hita tampaknya memang masih menyimpan rasa cintanya kepada Arema. Mungkinkah suatu saat nanti Hita kembali ke Arema lagi?