Buntut Kerusuhan, Aremania Bersyukur Tak Sampai Menderita Cedera Berat
INDOSPORT.COM - Rombongan Aremania bersyukur puluhan anggotanya tidak sampai mengalami cedera lebih berat, buntut Kerusuhan antar suporter yang terjadi dalam laga pembuka Liga 1 di stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu 15 Mei semalam.
Hal itu disampaikan langsung oleh Achmad Ghazali, selaku koordinator tur Aremania. Rombongan suporter Arema FC itu dapat pulang dengan lancar, setelah memastikan situasi aman dan terkendali.
"Rombongan kami yang terakhir kali berangkat dari Sleman, jam 6 pagi tadi. Sedangkan rombongan lain pulang secara berangsur," tukas dia menjawab telepon awak media di Malang.
"Karena kami harus memastikan teman-teman segera pulang setelah dirawat di rumah sakit karena cedera. Alhamdulilah, sebagian besar sudah bisa pulang," tambah Aremania asal Korwil Klayatan tersebut.
Pada informasi yang dihimpun, ada belasan korban yang cedera dari pihak Aremania maupun penonton di Sleman. Mereka kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Jogjakarta dan Sleman guna mendapatkan perawatan intensif.
Dari data yang didapatkan INDOSPORT, ada 11 korban yang dirawat di Jogja Internasional Hospital (JIH), 9 orang di RS UAD (Universitas Ahmad Dahlan), 6 orang di RSCC (Condong Catur), yang sebagian lagi dirujuk ke RSU Sardjito Yogyakarta.
Mayoritas dari mereka mengalami pendarahan akibat terkena lemparan benda keras baik di kepala, tangan hingga kakinya.
Selain itu, korban yang merupakan perempuan juga mengalami sesak nafas dan trauma akibat lontaran gas air mata yang sempat digunakan aparat kepolisian.
"Tapi 15an yang berdomisili di Malang sudah pulang setelah dirawat. Sisanya masih dirawat intensif," pungkas dia.
Ikuti terus Berita Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM