Nostalgia Pertandingan Klasik Final ISL 2014: Persib Bandung vs Persipura Jayapura
INDOSPORT.COM - Menyambut laga perdana Persib Bandung di Liga 1 2019 kontra Persipura Jayapura esok (18/05/19), INDOSPORT sajikan notalgia laga final ISL 2014 Persib Bandung vs Persipura Jayapura, (07/11/14).
Pertemuan Persib Bandung vs Persipura Jayapura bukan hanya sekadar pertandingan dua tim besar yang sudah ada sejak era perserikatan. Namun lebih dari itu, laga menghadapi Persipura selalu bisa menghadirkan kisah manis buat suporter setia klub berjuluk Maung Bandung, Bobotoh.
Kenangan manis itu adalah ketika sekitar lima tahun yang lalu atau tepat di tanggal 7 November 2014, klub kecintaan mereka Persib Bandung akhirnya melepas dahaga dua dekade tak merengkuh gelar juara di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Menghadapi Persipura Jayapura dalam laga Final ISL (Indonesia Super League) 2014, Persib Bandung tampil sebagai juara usai menang dalam drama adu penalti yang berkesudahan 5-3 bagi klub sepak bola kebanggaan Bobotoh itu.
1. Jalannya Pertandingan
Bertanding di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, kedua tim bermain saling menyerang sejak menit awal. Padahal laga final ISL 2014 itu dihelat hanya tiga hari usai keduanya menang di pertandingan semifinal kontra Arema (Persib) dan Pelita Bandung Raya (Persipura).
Tampil tanpa pelatih Jacksen F. Tiago yang mundur saat memasuki babak 8 besar, Persipura Jayapura justru mampu menyengat Persib Bandung terlebih dahulu lewat gol cepat Ian Louis Kabes di menit ke lima.
Selepas gol tersebut, pertandingan berjalan semakin terbuka. Beberapa peluang berbahaya pun hampir berbuah gol untuk kedua tim. Bahkan pada menit ke-45+2 Persib diuntungkan dengan kartu merah bek Persipura Bio Paulin, usai menjegal Ferdinand Sinaga yang sudah hampir berada sendiri di muka gawang.
Berawal dari pelanggaran itu, tendangan bebas yang dieksukusi Firman Utina membentur gawang, menciptakan skrimit dan masuk menyentuh jala usai memantul ke gelandang Persipura Imanuel Wanggai. Persib pun menyamakan kedudukan 1-1 hingga turun minum.
Unggul jumlah pemain, tujuh menit babak kedua berjalan Persib Bandung balik memimpin lewat tendangan Muhammad Ridwan ke sudut sempit dari sisi kanan.
Tetapi keunggulan itu sirna di menit ke-79, saat Boaz Solossa mampu menyamakan kedudukan saat menyontek bola yang bergerak liar di mulut gawang Persib. Skor imbang 2-2 pun membuat pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
2. Adu Penalti
Hanya diwarnai jual beli serangan dan kartu merah Vladimir Vujovic, tanpa adanya gol tercipta di babak tambahan waktu, pertandingan pun harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.
Algojo Persib Bandung Makan Konate yang maju sebagai eksekutor pertama, tanpa kesalahan menaklukkan Deden Sulaiman di bawah mistar Persipura Jayapura.
Begitupun berurutan Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto dan Supardi Nasir yang tanpa celah melakukan tugasnya dengan baik.
Di kubu Persipura Jayapura, diawali oleh sang kapten Boaz Solossa, berturut-turut Yohanes Pahabol dan Robertino Pugliara juga tanpa kedala berarti mampu memperdaya kiper Persib Bandung I Made Wirawan.
Beruntung bagi Persib Bandung, Made Wirawan dengan cekatan mampu menahan bola sepakan penendang keempat Persipura Nelson Alom yang mengarah ke pojok kanan gawangnya.
Penyelamatan Made Wirawan itu pun dilanjutkan dengan eksekusi sempurna Achmad Jufriyanto sebagai algojo kelima Persib Bandung, hingga akhirnya klub kebanggaan Bobotoh itu berhak atas gelar juara ISL 2014 dalam kedudukan akhir di adu penalti 5-3.
Gelar juara ISL 2014 itu selain menjadi pelepas dahaga dua dekade tanpa gelar, sekaligus menjadi kado istimewa buat Bobotoh yang dengan segala upayannya jauh-jauh hadir langsung ke Palembang demi menjadi saksi langsung momen monumental yang diciptakan anak asuh Djajang Nurdjaman tersebut.
Susunan Pemain
Persib Bandung: I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina, Makan Konate, M. Ridwan, Tantan (Atep); Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Persipura Jayapura: Dede Sulaiman; Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi; Tinus Pae, Lim Jun-Sik, Gerald Pangkali (Jailanai Arey), I. Wanggai (Nelson Alom), Robertino Pugliara, Ian Louis Kabes (Yohanes Pahabol); Boaz Solossa Pelatih: Mettu Dwaramurry
Wasit: Prasetyo Hadi