Termasuk Manchester United, Ini 5 Raksasa Eropa yang Mendadak Jadi Tim Semenjana Musim 2018/19
INDOSPORT.COM – Manchester United rupanya tidak sendiri menjadi tim semenjana musim ini, masih banyak raksasa Eropa yang mendadak ikut-ikutan ‘memble’ juga.
Para raksasa Eropa itu tersebar ke dalam sejumlah kompetisi bergengsi seperti Liga Primer Inggris, Serie A Italia, Bundesliga Jerman, dan LaLiga Spanyol. Fenomena itu menjadi kejutan karena para raksasa Eropa itu seharusnya tidak menjadi semenjana musim ini.
Seperti yang dialami dengan Manchester United di musim ini. di mana setan merah benar-benar menjadi bahan meme bully di media sosial. Dengan nama besar Manchester United sebagai pemegang gelar terbanyak Liga Primer Inggris, sudah seyogyanya Setan Merah tidak berada di posisi keenam.
Namun apa daya, nasi sudah jadi bubur dengan sejumlah liga-liga top Eropa yang sudah rampung kecuali Serie A Italia, artinya para raksasa Eropa sudah tidak bisa memperbaiki musim buruknya.
Lantas siapa saja raksasa Eropa yang mendadak jadi tim semenjana musim 2018/19? Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 5 raksasa Eropa yang mendadak jadi tim semenjana musim ini.
1. Manchester United
Seperti yang sudah dijelaskan dan diketahui kalau Manchester United benar-benar mengalami musim yang teramat buruk. Bagaimana tidak, di musim ini, Manchester United tidak memenangi gelar apapun dan hanya mampu finish di posisi keenam.
Bahkan selisih poin Manchester United dengan sang kampiun, Manchester City sangatlah jauh di angka 32. Jumlah kekalahan yang diderita Manchester United juga sangatlah banyak yaitu 10, ditambah dengan sejumlah statistik menyedihkan lainnya seperti kebobolan hingga 54 kali.
Semakin buruk jika menilik fakta Manchester United tidak pernah menang dalam 6 laga terakhir di semua ajang. Bahkan dalam 6 laga itu, Manchester United hanya mampu mencetak 2 gol yang semakin menambah kebobrokan setan merah musim ini.
Real Madrid
Jika di Inggris ada Manchester United, maka di LaLiga Spanyol ada Real Madrid yang mendadak jadi tim ‘kemarin sore’.
Seperti yang kita tahu sebagai peraih titel terbanyak Liga Champions (13) dengan tiga terakhirnya diraih secara berturut-turut sejak 2015/16, pencapaian Real Madrid musim ini terlihat seperti sebuah bencana.
Tanda-tanda kejatuhan Real Madrid musim ini memang sudah terlihat saat posisi pelatih tak lagi diduduki oleh Zinedine Zidane dan hengkangnya Cristano Ronaldo. Padahal dalam 3 musim terakhir, kunci kesuksesan Real Madrid dikarenakan adanya 2 sosok sentral itu.
Akibatnya musim ini, Real Madrid hanya mampu mengumpulkan 68 poin saja dengan catatan buruk kalah sebanyak 12 kali. Perolehan poin 68 menjadi yang terendah sejak musim 2001/02 di mana saat itu Real Madrid hanya mampu mengumpulkan 66 angka saja.
Di laga terakhir, kembali Real Madrid catat hasil negatif dengan kalah di Santiago Bernabeu dari Real Betis. Rasanya perombakan besar-besaran perlu dilakukan oleh Real Madrid agar bisa bangkit dari keterpurukan musim ini.
2. AS Roma
Musim lalu AS Roma berhasil mengejutkan banyak orang di Liga Champions saat comeback melawan Barcelona. Sempat kalah 1-4 di Camp Nou, AS Roma berhasil membantai Barcelona di Olimpico dengan skor 3-0 sehingga mereka berhak masuk ke semifinal Liga Champions musim lalu.
Namun itu terjadi di musim lalu, pada musim ini, AS Roma justru mendadak menjadi seperti tim kehilangan arah. Bagaimana tidak, hingga pekan ke-37, AS Roma hanya mampu berada di posisi keenam dengan perolehan 63 poin saja.
Fiorentina
Salah satu anggota Magnificient Seven Serie A Italia, Fiorentina juga mendadak menjadi tim yang semenjana musim ini. Itu telihat dari hingga pekan ke-37, Fiorentina memiliki peluang untuk terdegradasi musim ini.
Berada di posisi ke-15 dengan perolehan 40 poin, membut Genoa yang ada di peringkat ke-18 masih memiliki peluang untuk menggeser Fiorentina yang terpaut hanya 3 angka saja. Dengan status sebagai anggota Magnificient Seven Serie A, sungguh sangat memalukan jika Fiorentina terdegradasi.
Schalke 04
Raksasa Eropa terakhir yang mendadak jadi tim semenjana musim ini adalah Schalke 04. Peringkat kedua Bundesliga Jerman musim lalu itu harus terpuruk di peringkat ke-14 musim ini yang artinya mereka begitu dekat dengan zona degradasi.
Padahal di musim ini pun, Schalke sempat bermain di babak 16 besar Liga Champions meskipun tersingkir dengan cara dibantai oleh Manchester City. Setidaknya Schalke masih bisa bertahan di kasta teratas sehingga punya kesempatan untuk membuktikan diri pada musim depan.
Penampilan Terakhir Persija di Piala AFC 2019, Pelipur Lara Jakmania
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Manchester United dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.