Osasuna: Tim Promosi LaLiga Spanyol ‘Penyumbang’ Klub Raksasa London
INDOSPORT.COM – Osasuna memiliki hubungan yang cukup kuat dengan raksasa London yang berlaga di Liga Primer Inggris. Klub yang telah memastikan diri promosi ke ajang LaLiga Spanyol musim 2019/20 ini telah ‘menyumbang’ pemain inti untuk Chelsea, Arsenal, dan Tottenham dalam delapan musim terakhir.
Klub asal kota Pamplona ini mungkin tidak memiliki akademi yang mentereng seperti Barcelona atau Real Madrid. Namun, hal itu tidak berarti jebolan akademi Osasuna bisa dipandang sebelah mata. Kiprah mereka di Liga Primer Inggris bisa dibilang cukup memuaskan. Beberapa di antaranya menjadi pemain inti, bahkan hingga saat ini.
Osasuna sendiri akan mulai unjuk gigi talenta mudanya di LaLiga Spanyol setelah menempati puncak klasemen sementara divisi dua liga Spanyol 2018/19 dengan 78 poin. Dengan menyisakan tiga laga, posisi puncaknya tak mungkin terkejar peringkat tiga (zona play-off promosi).
Berikut ini, INDOSPORT akan menjelaskan secara singkat mengenai lulusan akademi Osasuna yang menjadi nama besar di kancah liga domestik Inggris.
1. Cesar Azpilicueta
Pendukung Chelsea pasti akrab dengan nama ini. Azpilicueta merupakan jebolan akademi Osasuna yang berhasil menembus tim senior yang sama pada musim 2007/08. Pemain berposisi bek kanan ini bermain dalam 105 penampilan untuk Osasuna sebelum dibeli Marseille (setara 99,5 miliar rupiah) pada musim panas 2010.
Setelah meraih dua trofi Coupe de la Ligue berturut-turut pada 2010/11 dan 2011/12, ia hengkang ke Chelsea dengan mahar 8 juta poundsterling (sekitar 148 miliar rupiah). Dirinya kini telah menjadi kapten The Blues dengan torehan dua gelar Liga Primer Inggris 2014/15 dan 2016/17) dan satu Liga Europa (2012/13).
2. Nacho Monreal
Sama dengan Azpilicueta, Monreal adalah pemain kelahiran Pamplona. Ia menembus tim senior Osasuna pada musim 2006/07 setelah berada di klub tersebut sejak berusia belasan tahun. Ia kemudian pindah ke Malaga pada musim 2011/12.
Monreal telah mengisi lini belakang Arsenal sejak musim dingin 2013. Ia didatangkan Arsene Wenger dari Malaga dengan tebusan 9 juta poundsterling (sekitar 166 miliar rupiah). Pemain berusia 33 tahun ini sudah merengkuh enam trofi dengan rincian Piala FA (3) dan Community Shield (3).
Saat ini, ia masih memperkuat lini belakang Arsenal dengan 34 penampilan di semua kompetisi. Dilansir dari situs Transfermarkt, kontraknya akan habis pada Juni 2019 ini. Kariernya di klub berjuluk The Gunners itu diyakini akan segera berakhir usai partai puncak Liga Europa melawan Chelsea.
3. Roberto Soldado
Soldado mungkin lebih bisa dibilang jebolan akademi Real Madrid. Namun, pada musim 2006/07, ia sempat 'menimba ilmu' di Osasuna saat berusia 21 tahun. Bersama Los Rojillos, Soldado bermain dalam 30 pertandingan LaLiga Spanyol dan mencetak 11 gol. Peminjamannya di Osasuna sendiri hanya berlangsung semusim dan langsung kembali ke Los Blancos.
Ia didatangkan ke klub asal London Utara, Tottenham Hotspur, pada musim panas 2013. Spurs membelinya dengan bayaran fantastis, yakni 27 juta poundsterling (setara 498 miliar rupiah). Setelah dua musim, Soldado dilego ke Villarreal karena dianggap ‘mandul’. Pada musim terakhirnya di Spurs, ia hanya mencetak satu gol dari 24 penampilan di kancah liga.
Ikuti Update Berita Sepak Bola LaLiga Spanyol Lainnya di INDOSPORT.COM