x

On This Day: Gelar Pertama AC Milan di Liga Champions dan Dimulainya Kutukan Guttmann

Rabu, 22 Mei 2019 16:27 WIB
Editor: Coro Mountana
AC Milan saat juara Liga Champions 1963

INDOSPORT.COM – Tak seperti biasanya, suasana kota Jakarta hari ini, 22 Mei 2019 mendadak menjadi lebih ramai dari pada biasanya. Asap kendaraan bermotor yang menghiasi udara kota Jakarta berubah menjadi gas air mata di dekat gedung Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum).

Fenomena itu tak lepas dari aksi demo yang berakhir ricuh setelah pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum). Hasil rekapitulasi itu menghasilkan putusan bahwa pemenang Pemilu 2019 adalah Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Baca Juga

Menurut data dari KPU, Paslon nomor urut 01 itu mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih sebesar 10,78%. Akibat peristiwa unjuk rasa yang terjadi pada hari ini, sejumlah jalanan di kota Jakarta menjadi lumpuh karena diblokir demi keamanan.

Unjuk rasa yang begitu masif hari ini membuat pikiran kita tercurahkan pada fenomena itu, padahal 22 Mei menyimpan sebuah peristiwa lain yang tak kalah bersejarah dan menarik untuk disimak.

Baca Juga

Peristiwa itu adalah untuk pertama kalinya AC Milan meraih gelar Liga Champions perdana dan dimulainya kutukan Bela Guttmann untuk Benfica.

Berikut INDOSPORT hadirkan kisah bersejarah AC Milan dan kutukan yang dialami Benfica dalam On This Day 22 Mei.


1. Gelar Perdana AC Milan di Eropa

Logo AC Milan

Pada tanggal 22 Mei 1963, AC Milan berhasil merengkuh gelar Liga Champions untuk pertama kalinya sepanjang sejarah. AC Milan berhasil meraih trofi si kuping besar usai mengalahkan Benfica dengan skor 2-1 di Wembley, Inggris.

Semakin membanggakan bagi AC Milan karena gelar tersebut menjadi yang pertama kali diraih oleh tim asal Italia. Benfica sendiri yang dikalahkan di partai puncak, sesungguhnya bukan merupakan lawan yang mudah.

Pasalnya Benfica merupakan juara Liga Champions dalam dua tahun terakhir secara berturut-turut. Benfica saat itu memang merupakan tim yang sangat kuat berkat kehadiran legenda Portugal sebelum Cristiano Ronaldo, yaitu Eusebio.

Eusebio saat membela Timnas Portugal.

Sedangkan AC Milan juga tak kalah kuat dengan Benfica berkat kehadiran striker naturalisasi Italia dari Brasil, Jose Altafini. Striker AC Milan itu merupakan sosok yang begitu melegenda karena termasuk personil yang membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 1958.

Di laga itu sendiri, Benfica yang merupakan juara bertahan bermain kesetanan dengan langsung unggul melalui Eusebio di menit ke-18. Akan tetapi, AC Milan berhasil melakukan epic comeback di babak kedua melalui brace Altafini.

Gelar Liga Champions 1963 pun menjadi satu di antara total 7 gelar yang telah diraih oleh AC Milan (klub kedua terbanyak yang juara Liga Champions). 22 Mei 1963 selain diingat sebagai gelar perdana AC Milan tapi juga dikenang sebagai kutukan bagi Benfica telah dimulai.

Kutukan Bela Guttmann Dimulai

Bela Guttman mengenakan topi saat memimpin latihan Benfica.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau Benfica adalah juara Liga Champions di dua edisi berturut-turut sebelum AC Milan. Dua gelar itu sendiri ternyata tak lepas dari buah tangan dingin dari seorang pelatih legendaris bernama Bela Guttmann.

Merasa telah sangat berjasa bagi Benfica, Guttmann pun di awal musim 1962/63 meminta kenaikan gaji yang telah diterimanya selama ini. Namun pihak Benfica di luar dugaan menolak permintaan tersebut yang membuat Guttmann memutuskan untuk hengkang.

Tak hanya sekadar meninggalkan, Guttmann juga membuat sumpah dan mengutuk kalau Benfica tidak akan menjadi juara di Eropa baik itu Liga Champions dan Liga Europa dalam 100 tahun ke depan. Dan benar saja hingga saat ini, Benfica masih belum mampu memecahkan kutukan yang telah dimulai dari kegagalan tim menang di final Liga Champions 1963.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Egy Maulana Vikri dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.

Liga ChampionsAC MilanBenficaJoko WidodoSandiaga UnoEusebioPrabowo SubiantoOn This DayMa’ruf AminSepak BolaPemilu 2019

Berita Terkini