Peluang Supriadi di Skuat Persebaya, Jadi Pemain Inti atau Cadangan Mati?
INDOSPORT.COM – Mantan bintang Timnas Indonesia U-16, Mochammad Surpiadi telah resmi berseragam Persebaya Surabaya pada bursa transfer jelang kompetisi Liga 1 2019 ini. Dirinya diumumkan secara resmi sebagai pemain Persebaya pada Selasa (21/05/19) kemarin.
Kedatangan Supriadi di skuat Persebaya tentunya diharapkan bisa mendongkrak produktivitas tim pada musim 2019 ini. Mengingatm Supriadi merupakan pemain yang produktif ketika bermain di Timnas Indonesia U-16 dan Garuda Select.
Terbukti, selama menimba ilmu di Inggris, Supriadi mampu menjadi pencetak gol terbanyak Garuda Select dengan raihan 9 gol. Jumlah gol tersebut nyatanya lebih baik ketimbang penyerang murni Garuda Select, Bagus Kahfi (6 gol).
Catatan itu sudah cukup menjelaskan bahwa Supriadi memiliki prospek yang cukup baik sebagai pesepakbola. Tak heran jika tim yang mendapatkan julukan Bajul Ijo tersebut menyodorkan kontrak jangka panjang kepada sang pemain.
Seperti yang diketahui, Supriadi masuk dalam proyeksi pemain-pemain muda yang mendapatkan kesempatan bermain di luar negri bersama Garuda Select.
Supriadi sendiri memiliki keunggulan dalam kecepatan. Pemain yang saat ini masih berusia 17 tahun tersebut juga punya keberanian dalam melakukan penetrasi dari sisi lapangan hingga ke jantung pertahanan lawan.
Tipikal permainan seperti ini juga sama dengan apa yang dilakukan Osvaldo Haay. Jika dua pemain muda ini dimainkan di sisi sayap Persebaya, maka bek lawan kemungkinan sulit menghentikannya. Karena keduanya sama-sama masih memiliki stamina yang baik.
1. Peluang Supriadi di Persebaya
Supriadi menjadi pemain paling muda di skuat Persebaya Surabaya pada kompetisi Liga 1 2019. Sebelumnya, pemain termuda yang ada di kubu Bajul Ijo masih disandang oleh bek Timnas Indonesia U-19, Rachmat Irianto.
Usianya yang masih sangat muda ini mungkin membuat Supriadi sedikit kesulitan untuk menembus skuat utama Persebaya. Mengingat, Bajul Ijo juga memiliki pemain-pemain senior berkualitas di lini depan.
Selain Osvaldo Haay, Persebaya juga memiliki tiga pemain berkualitas yang mengisi lini depan mereka, yakni Irfan Jaya, Manuchekhr Dzhalilov dan Amido Balde. Melihat komposisi ini, Persebaya hampir mustahil merombak pemain depannya.
Supriadi harus bersaing dengan Irfan Jaya, Dzhalilov, atau bahkan Osvaldo Haay untuk mendapatkan tempat utama di Persebaya. Jika melihat penampilan tiga pemain itu, tentunya sulit untuk tergantikan.
Irfan Jaya tampil cukup baik di turnamen pramusim Piala Presiden 2019 lalu. Ia menjadi salah satu tumpuan lini serang Persebaya, untuk mendukung peran dua pemain asing, yakni Dzhalilov dan Balde.
Sedangkan penampilan Dzhalilov sangat fantastis dengan keluar sebagai top skor Piala Presiden 2019 lewat torehan 5 golnya. Bukan ide yang baik jika menyingkirkan pemain asal Tajikistan tersebut dari skuat inti Persebaya.
Namun bukan tidak mungkin jika Supriadi bakal menembus skuat utama, atau setidaknya menjadi pelapis sempurna di lini serang Persebaya. Karena Supriadi telah memperlihatkan potensi yang baik sejak tahun lalu.
Pelatih Djajang Nurdjaman sendiri belum memberikan kesempatan kepada Supriadi untuk masuk ke skuat utama Persebaya. Bahkan Supriadi tidak didaftarkan sebagai pemain cadangan saat Persebaya menghadapi Kalteng Putra di pekan kedua Liga 1 2019.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT