Kalah 2 Kali Beruntun, Apa yang Harus Diperbaiki dari Arema FC?
INDOSPORT.COM - Arema FC kembali menelan kekalahan di kompetisi Liga 1 2019. Apa yang harus diperbaiki dari Arema FC?
Arema FC telah menjalani dua laga pada kompetisi sepak bola Liga 1 2019. Tetapi, dari dua laga itu Arema FC gagal meraih poin satupun.
Pada pekan ke-1, Arema FC menyerah dengan skor 1-3 di tangan PSS Sleman. Sedangkan pada laga pekan ke-2, Arema FC kalah 0-2 dari Borneo FC.
Dua kekalahan beruntun ini tidak mencerminkan tim Arema FC, tim kuat yang merupakan juara dari Piala Presiden 2019. Dua kekalahan beruntun ini membuat pekerjaan rumah Milomir Seslija cukup banyak.
Berikut INDOSPORT merangkum 2 hal yang harus diperbaiki dari Arema FC.
Koordinasi Lini Belakang
Arema FC setidaknya sudah kebobolan 3 gol yang berawal dari kelengahan lini belakang. Pada laga melawan PSS Sleman, Brian Ferreira berdiri sangat bebas tanpa pengawalan dari lini belakang Arema FC.
Sedangkan gol dari Rangga Muslim pada menit ke-82, karena Alvin Tuasalamony meninggalkan posnya untuk menjaga Brian Ferreira dan membiarkan Rangga Muslim bebas.
Saat bola sampai di kaki Rangga Muslim, Alfin Tuasalamony sudah terlambat sepersekian detik untuk menghadang ruang tembaknya.
Pada pertandingan melawan Borneo FC lini belakang Arema FC kembali melakukan kesalahan pada gol Lerby Eliandri. Arthur Cunha sudah melakukan hal yang benar dengan menutup pergerakan dari Terens Puhiri yang menusuk ke lini belakang.
Hendro Siswanto sebagai gelandang bertahan juga sudah melakukan hal yang benar dengan mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Arthur Cunha. Sayangnya, Hendro Siswanto tidak melihat Lerby Eliandri yang datang dari luar kotak penalti.
Pemain lain yang berada di dekat Lerby Eliandri yaitu Ricky Akbar Ohorella terlambat melakukan cover, sehingga Lerby Eliandri dengan mudah menjaringkan bola ke gawang.
Suplai Bola ke Comvalius
Sylvano Comvalius gagal mencetak gol pada laga pekan ke-2 Liga 1 2019. Padahal Comvalius sudah mendapat sokongan dari Dedik Setiawan dan Ricky Kayame di sektor sayap.
Sayangnya, dua sayap dari Arema FC tersebut gagal memberikan suplai bola kepada Sylvano Comvalius. Suplai bola yang jarang membuat Comvalius cukup kesulitan membuat peluang.
Suplai bola matang seperti pada pertandingan melawan PSS Sleman tentu saja dibutuhkan oleh Sylvano Comvalius dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Ikuti Terus Berita Liga 1 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM