Mengharukan, Pelatih PSM Ternyata Sangat Perhatian Kepada Ferdinand Sinaga
INDOSPORT.COM - Hasrat Ferdinand Sinaga untuk kembali merumput di atas lapangan pasca-cedera belum juga kesampaian. Penyebabnya tak lain karena pelatih Darije Kalezic tidak ingin melakukan kesalahan dengan mengambil risiko.
Kalezic berdalih, Ferdinand masih harus melewati tahapan pemulihan hingga beberapa pekan ke depan mengingat penyerang berjulukan The Dragon itu belum pulih 100 persen sehingga ada kemungkinan cedera pergelangan kakinya kembali kambuh.
"Saya bisa saja memainkan Ferdinand di pertandingan terdekat, tapi akan menyebabkan cedera baru bagi dia dan kami bisa kehilangan dia selama semusim penuh," ungkap Kalezic, Rabu (22/5/19).
Pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina tersebut berharap Ferdinand mengikuti jejak Zulkifili Syukur ketika dibekap cedera lutut sejak Januari lalu. Dia menjalani proses pemulihan yang sangat lama dan baru kembali bermain sekitar empat bulan berikutnya.
"Ketika kembali dari Jakarta, Zulkifli bilang dalam kondisi baik, namun tetap harus melewati latihan selama tujuh pekan bersama tim dan secara individu sebelum memainkan pertandingan pertama pasca-cedera," kata Kalezic lagi.
"Di lain pihak, Ferdinand baru latihan satu kali bersama tim setelah dibekap cedera selama dua bulan terakhir sejak Maret silam," tuturnya.
Pemain tertajam PSM dua musim beruntun ini diminta lebih bersabar lagi menantikan comeback seperti apa yang dirasakan Rasyid Bakri pada edisi 2017 dan Zulham Zamrun (2018). Mereka harus menepi di saat rekan-rekannya bertanding di setiap pekan.
Meski diakui sangat membutuhkan tenaga Ferdinand, Kalezik tak ingin menghancurkan karier pemain kelahiran Bengkulu tersebut yang telah dibekap cedera pergelangan kaki sejak Oktober 2018.
"Dibandingkan pemain lain, saya lebih berharap Ferdinand kembali lebih cepat karena saya sangat membutuhkan dia. Tapi, saya tidak ingin menghancurkan karier pemain di tim saya sendiri," tandasnya.
Ikuti Terus Perkembangan Sepak bola Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT