4 Alasan Pentingnya Liga Europa Digelar
INDOSPORT.COM - Dalam beberapa musim terakhir, Liga Europa seakan dianggap sebelah mata. Kini, kompetisi kasta kedua setelah Liga Champions sudah mulai diperhitungkan.
Bisa dibilang, Liga Europa kerap dijadikan ajang hiburan atau pelipur lara bagi sejumlah klub elite Eropa, bahkan tidak sedikit mereka ataupun para fans menilai kompetisi ini tak ada artinya.
Namun seiring berjalannya waktu, kompetisi sepak bola benua Eropa ini akhirnya mulai masuk dalam target sejumlah klub.
Meski keberadaannya masih tidak terlalu dianggap dan tidak seistimewa Liga Champions, namun setidaknya kompetisi ini seakan menjadi ‘Paket C’ bagi mereka yang ingin bermain di pentas Liga Champions.
Ya, setiap klub yang berhasil menjadi juara di kompetisi ini bisa mendapat tiket spesial untuk bermain di Liga Champions pada musim berikutnya tanpa harus melalui babak playoffs.
Berdasarkan sumber dari seluruh berita sepak bola internasional, klub yang menjuarai Liga Europa sebenarnya sudah mendapatkan jatah ke Liga Champions sejak musim 2014/15.
Hanya saja, saat itu mereka harus melalui babak playoffs, barulah di musim 2016/17 sudah diberlakukan aturan lolos otomatis ke Liga Champions dan klub yang merasakan pertama kali adalah Manchester United.
Jelas, situasi ini sangat menguntungkan bagi mereka yang tak mampu mengakhiri musim di batas akhir zona Liga Champions di kancah domestik.
Di sisi lain, Liga Europa masih banyak hal-hal yang sebenarnya terbilang penting untuk digelar. Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT memaparkannya:
Penambah Koleksi Gelar
Gelar Liga Europa bisa menjadi lebih dari gelar hiburan, karena setidaknya masih ada satu kompetisi bergengsi yang masih bisa diraih.
Jika ada klub yang meraih gelar ini, jelas mereka bisa menambah trofinya di lemari koleksi gelar mereka.
Tak hanya itu, Liga Europa juga bisa menjadi gelar yang cukup dibanggakan oleh setiap tim yang dalam satu musim telah kehilangan sejumlah gelar di kancah domestik.
Contohnya saja di musim 2018/19 ini, kedua finalis yang mempertemukan Chelsea vs Arsenal sama-sama tak mampu meraih gelar di Inggris.
Oleh karena itu, jika mereka berhasil menjadi juara Liga Europa, setidaknya masih ada 1 gelar yang bisa mereka dapatkan dalam satu musim, ketimbang tak mampu meraih gelar sama sekali.
Matangkan Taktik
Biasanya, bagi klub-klub raksasa yang bermain di Liga Europa akan memanfaatkan untuk mematangkan taktik, memantapkan kekompakan tim saat sedang menyerang maupun bertahan.
Bukan tak mungkin juga jika ada pelatih yang berani mencoba untuk memainkan taktik baru, apalagi saat melawan tim yang kurang diunggulkan.
1. Kesempatan Seluruh Pemain
Jika biasanya di level domestik setiap klub unggulan selalu memainkan skuat inti mereka, maka pemain yang jarang dimainkan pun bisa diberikan kesempatan pada kompetisi ini, apalagi jika masih babak grup.
Artinya, rotasi bisa dilakukan oleh setiap pelatih dengan mengistirahatkan sejumlah pemain inti mereka demi menjaga stamina.
Di sisi lain, pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain di liga domestik dapat memanfaatkannya dengan menunjukkan permainan terbaiknya agar bisa juga dipercaya untuk bermain di seluruh kompetisi.
Tiket Menuju Liga Champions
Seperti yang telah disebutkan di atas, bagi klub yang menjuarai kompetisi ini maka mereka berhak melaju ke final Liga Champions.
Contohnya pun bisa dilihat pada musim 2018/19 ini, dimana Chelsea vs Arsenal akan tersaji pada babak final.
Di Liga Primer Inggris, Chelsea berada diurutan ketiga yang berarti mereka sudah dipastikan lolos ke Liga Champions 2019/20.
Sementara Arsenal, mereka mengakhiri musim dengan menempati urutan kelima, yang artinya mereka tidak bisa lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, jika The Gunners mampu mengalahkan Chelsea dan menjadi juaranya, maka mereka berhak bermain di Liga Champions musim 2019/20 yang artinya juga Inggris punya 5 wakil di Liga Champions musim depan.
Mereka adalah Manchester City, Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan juga Arsenal.