Artur Gevorkyan dan Para Pemain Asing Liga 1 yang Punya Dua Kewarganegaraan
INDOPSORT.COM - Termasuk Arthur Gevorkyan, berikut para pemain asing Liga 1 musim 2019 yang mempunyai dua kewarganegaraan dalam paspornya.
Nama Artur Gevorkyan sendiri memang menjadi buah bibir bagi para bobotoh (pendukung Persib Bandung), terlebih saat penampilan impresifnya di pekan pertama yang mampu mencetak brace kontra Persipura Jayapura.
Berkat capaian tersebut, Artur Gevorkyan mendapat kesempatan untuk kembali memperkuat Timnas Turkmenistan dalam beberapa laga uji coba Internasional.
Walaupun telah berseragam Timnas dan lahir di Turkmenistan, namun ternyata pemain berusia 34 tahun ini memiliki kewarganegaan lain dalam paspor yang ia miliki.
Melansir dari laman transfermarkt.com, diketahui jika Artur Gevorkyan mempunyai kewarganegaraan Armenia yang kemungkinan berasal dari kedua orang tuanya.
Turkmenistan dan Armenia sendiri sempat berada dalam satu wilayah bernama Uni Soviet, sehingga sangat wajar jika kedua orang tua Artur Gevorkyan berasal dari luar Turkmenistan.
Selain Artur Gevorkyan, banyak para pemain asing Liga 1 musim ini yang memiliki lebih dari satu kewarganegaraan. Status dua kewarganegaraan tersebut kemungkinan didapat dari tanah kelahiran sang pemain.
Atau salah satu orang tua kandung sang pemain yang lahir di negara tertentu, kakek atau nenek kandung pemain lahir di negara tertentu dan pemain yang telah menetap selama 2 tahun berturut-turut di sebuah negara.
Berikut INDOSPORT.COM coba merangkum deretan pemain asing di Shopee Liga 1 musim 2019, yang punya dua kewarganegaraan.
1. Flávio Beck Junior (Bhayangkara FC)
Pemain bertahan The Guardian ini lahir dan besar di Brasil, namun pada tahun 2013 ia memilih menjadi warga negara kroasia.
2. Manuchekhr Dzhalilov, Amido Baldé, dan Damián Lizio (Persebaya Surabaya)
Selain lahir dan memperkuat Timnas Tajikistan, Manuchekhr Dzhalilov tercatat memiliki paspor Russia yang mungkin didapat dari kedua orang tuanya.
Serupa dengan Dzhalilov, penyerang anyar Persebaya yakni Amido Baldé juga memiliki dua kewarganegaraan, lahir di Guinea-Bissau namun dirinya pernah membela Timnas Portugal U-20 sebelum memutuskan untuk perkuat Timnas tanah kelahirannya.
Tiga pemain asing Persebaya musim ini tampaknya memiliki kisah yang sama, Damián Lizio pun ternyata punya dua paspor berbeda yakni Argentina sebagai tanah kelahirannya serta Bolivia yang bahkan pernah ia perkuat.
1. 3. Aaron Michael Evans (PSM Makassar)
Mantan pemain Barito Putera tersebut lahir di Canberra dan memiliki kewargenagaraan Australia, namun ia juga tercatat memiliki paspor Kroasia.
4. Brwa Nouri (Bali United)
Lahir di Urmia, Iran, gelandang Bali United ini sempat memperkuat Timnas Swedia U-17 sebelum memilih Irak sebagai kewarganegaraannya dan tampil di kualifikasi Piala Dunia tahun 2016 lalu.
5. Sylvano Comvalius (Arema FC)
Mantan top skor Liga 1 ini ternyata cukup dekat dengan Indonesia, meski lahir di Amsterdam, Belanda ternyata keluarga Comvalius memiliki darah Suriname yang kental dengan bahasa Jawa.
Mungkin ini penyebab Comvalius tajam di Liga 1, kultur Indonesia yang ada di darahnya membuat ia mudah beradaptasi dengan sepak bola nasional.
6. Mamadou Samassa (Persipura Jayapura)
Penyerang anyar Persipura ini lahir Montfermeil, salah satu kota di Prancis dan bahkan ia sempat memperkuat Prancis U-21 dengan torehan 4 gol dari 6 caps.
Namun pada tahun 2009 lalu, Samassa memutuskan memperkuat Timnas Senior Mali dan total telah mengoleksi 6 gol dari 20 caps hingga saat ini.
7. Loris Arnaud (TIRA-Persikabo)
Loris Arnaud lahir di Saint Germain, Prancis, dari orangtua yang berasal dari Martinique (sebuah negara kepulauan kecil di Eropa) sebelum akhirnya pindah ke Prancis dan memperoleh paspor kewarganegaraan Prancis.
8. Yevhen Bokhashvili dan Brian Ferreira (PSS Sleman)
Yevhen Bokhashvili lahir Dnipropetrovsk, Ukraina namun ia memiliki paspor Georgia. Sedangkan Brian Ferreira besar di Buenos Aires dan sempat memperkuat Argentina U-17, namun pada tahun 2017 ia memilih pindah menjadi warga negara Irak.
9. Mawouna Amevor (Persela Lamongan)
Mawouna Amevor lahir Rotterdam, Belanda dan pernah memperkuat sejumlah klub di Liga Belanda, namun tahun 2014 ia memutuskan menjadi warga negara Togo dengan mengoleksi 8 caps bersama Timnas Senior Togo.