Barito Putera: Klub Bertabur Timnas Indonesia, yang Terseok-seok di Awal Liga 1 2019
INDOSPORT.COM – Barito Putera tampil kurang meyakinkan dalam dua pekan awal kompetisi Liga 1 2019. Tim yang mendapatkan julukan Laskar Antasari tersebut belum mampu meraih poin sempurna hingga pekan kedua ini.
Seperti yang diketahui, Barito Putera kesulitan untuk memulai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Mereka hanya bermain imbang 1-1 saat menjalani pertandingan melawan juara bertahan, Persija Jakarta.
Pemain asing anyar Barito Putera, Rafael Silva berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan. Karena Barito Putera sebenarnya tertinggal 0-1 terlebih dulu lewat gol Marko Simic. Keunggulan Persija itu unggul hingga pertandingan memasuki menit ke-80.
Barulah Rafael Silva keluar sebagai pahlawan dan membuat seluruh isi Stadion 17 Mei bergemuruh setelah membobol gawang Andritany Ardhiyasa dengan sepakan spektakuler. Alhasil, Barito Putera selamat dari kekalahan.
Pada pertandingan selanjutnya, Barito Putera kembali gagal meraih kemenangan saat menjamu Madura United. Bermain di depan pendukung sendiri, Laskar Antasari dipaksa menyerah 0-1 lewat gol Andik Vermansah.
Hasil ini nyatanya sama persis dengan apa yang dialami Barito Putera pada kompetisi Liga 1 musim 2018 lalu. Dalam dua laga awal di musim lalu, Barito Putera kalah satu kali dan imbang satu kali.
Laskar Antasari memang terbilang cukup sial mengenai jadwal pertandingan di awal musim. Pada musim lalu, mereka juga dihadapkan dua tim besar, yakni Madura United (1-3) dan Persipura Jayapura (2-2).
Pada musim ini pun Barito Putera kembali menghadapi tim-tim berkualitas seperti Madura United dan Persija. Pasalnya, dua tim ternama sepak bola Indonesia itu sama-sama berpeluang mengisi posisi puncak klasemen akhir Liga 1 2019.
1. Skuat Bertabur Timnas Indonesia
Berbeda dengan musim sebelumnya, kini skuat Barito Putera terbilang punya kualitas. Pasalnya, pada bursa transfer Liga 1 2019 Barito Putera mendatangkan beberapa pemain berlabel Timnas Indonesia.
Manajemen Barito Putera langsung bergerak cepat untuk mendatangkan dua gelandang andalan Timnas Indonesia, yakni Evan Dimas Darmono dan Bayu Pradana. Kedatangan dua pemain itu diharapkan bisa menjaga keseimbangan di lini tengah Barito Putera.
Meski kehilangan Hansamu Yama, namun Barito Putera tetap memiliki beberapa pemain yang masih dan pernah bermain bersama Timnas Indonesia di dalam skuatnya pada Liga 1 2019.
Pemain-pemain tersebut adalah Rizky Pora, Gavin Kwan Adsit, Evan Dimas, dan Bayu Pradana. Hadirnya empat pemain tersebut diharapkan bisa mendongkrak performa Barito Putera pada musim ini. Namun peran pemain-pemain itu belum terlihat nyata.
Hilangnya Peran Gelandang Asing
Barito Putera pada musim lalu memiliki gelandang yang cukup berperan penting di setiap pertandingan. Karena saat itu mereka memiliki Matias Cordoba, yang mampu membuat lini tengah Barito Putera semakin solid.
Matias Cordoba memang menjadi tumpuan di lini tengah Barito Putera sejak dua musim terakhir. Namun setelah Liga 1 2018 lalu, pemain berkebangsaan Argentina tersebut memilih untuk gantung sepatu.
Pada Liga 1 2017 lalu, Matias Cordoba mampu mencetak 4 gol dan 7 assist dari 33 pertandingan. Sedangkan pada musim 2018, gelandang berusia 34 tahun tersebut sukses mengoleksi 5 gol dan 5 assist.
Catatan tersebut terbilang cukup baik untuk seorang gelandang. Namun selain mampu berkontribusi dalam produktivitas timnya, Matias Cordoba bertanggung jawab atas keseimbangan lini tengah. Wajar jika hadirnya membuat lini tengah Barito Putera lebih terkontrol.
Meski demikian, bukan berarti Evan Dimas dan Bayu Pradana tidak bisa memainkan peran sebagai gelandang yang baik. Dua gelandang tersebut tentunya masih membutuhkan waktu di musim debutnya.