x

Baru 2 Pekan Bergulir, Berbagai Masalah Menerpa Liga 1 2019

Minggu, 26 Mei 2019 15:11 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
Jadwal Persib Bandung vs Tira Persikabo di pekan 2 Liga 1 2019 mengalami pengunduran. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pekan 2 kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Shopee Liga 1 2019, hampir usai. Laga antara PSIS Semarang vs Persija Jakarta, Minggu (26/05/19), akan menjadi partai penutup, namun berbagai masalah sudah menerpa Liga 1 yang baru berjalan dua minggu ini.

Madura United untuk sementara memimpin klasemen dengan raihan 6 poin, hasil dua kemenangan tandang secara beruntun dengan torehan 6 gol dan 1 kemasukan.

Perseru Badak Lampung FC dan Arema FC berada di posisi dua terbawah. Keduanya sama-sama menelan kekalahan ganda di kandang lawan.

Baca Juga

Sebanyak 41 gol telah tercipta dari 16 pertandingan. Wasit sudah mencabut tiga kartu merah, dua di antaranya muncul di pekan 2.

Ini menjadi bukti, intensitas pertandingan berlangsung tinggi meski memasuki bulan Ramadan. Sejumlah kegaduhan juga tidak luput dari penyelenggaraan Liga 1 2019 yang kick off seminggu lebih lama dari jadwal semula.

Semangat untuk memperbaiki kompetisi agar lebih berkualitas justru tercoreng lantaran adanya beberapa insiden yang membuat miris.

Portal berita olahraga INDOSPORT mencoba untuk menguraikan segudang masalah yang sudah terjadi hingga pekan 2 Liga 1 2019.


1. Kerusuhan Suporter

Pemain PSS Sleman U-16, Anggri setelah operasi.

Pembukaan dipercayai sebagai titik awal yang menentukan langkah ke depan. Semangat tersebut tampaknya tidak tercermin pada pembukaan Liga 1 2019.

Pertandingan pertama Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC, Rabu (15/05/19), di Stadion Maguwoharjo justru diwarnai aksi kerusahan oknum suporter.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, yang hadir di sana berserta jajarannya bahkan turut menjadi korban pelemparan batu dan keramik..

Pemain PSS Sleman U-16, Anggriyanto Faisal, turut terkena imbas dari kerusuhan suporter. Ia mengalami cdera parah di bagian mata yang mengancam karier sepak bolanya.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI lewat rapatnya Minggu (19/05/19) akhirnya menjatuhkan sanksi denda ratusan juta kepada PSS Sleman dan Arema FC.

Panitia pelakasana (Panpel) dihukum denda sebesar Rp50 juta dan diwajibkan menutup tribune selatan Stadion Maguwoharjo selama 4 pertandingan.

Baca Juga

Pengunduran Jadwal

Belum genap 2 pekan, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) terpaksa memundurkan jadwal pertandingan Persib Bandung vs Tira Persikabo yang semula digelar Kamis (23/05/19) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.

Laga tersebut ditunda akibat tidak keluarnya izin keramaian dari Polres Bandung, mengingat sehari sebelumnya bertepatan dengan pengumuman Pemilu 2019 oleh KPU.

PT LIB yang menunda pertandingan ke 16 Juni 2019 mendapatkan protes dari pihak Persib Bandung dan Tira-Kabo. Mereka sama-sama memprotes terkait penetapan jadwal yang berbenturan dengan laga lainnya.

Selain itu, PT LIB juga sedikit mengubah jadwal pertandingan di pekan ke-4 hingga 10 karena adanya agenda Kratingdaeng Piala Indonesia, Piala AFC, dan penyesuaian slot televisi/host broadcaster.


2. Kontroversi Wasit

Pemain PSS Sleman melakukan sundulan di kotak penalti pada Liga 1 antara PSS Sleman vs Semen Padang (25/05/2019). Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

Baru pekan 2, kinerja wasit di Liga 1 2019 sudah menjadi sorotan. Keputusan wasit Armyn Dwi Suryathin yang memberikan penalti ke tuan rumah PSS Sleman saat menghadapi Semen Padang, Sabtu (26/05/19), dinilai kurang tepat.

Pasalnya, Kushedya Heri Yudo tertangkap kamera melakukan diving di kotak penalti Semen Padang. Pemain Semen Padang melakukan protes, namun wasit tetap tegas pada pendiriannya.

Baca Juga

Bentrok Agenda Timnas

Jadwal jeda internasional dan Liga 1 kembali bertabrakan. Persebaya Surabaya dan Madura United sebagai klub yang paling banyak menyumbang pemain ke Timnas Indonesia melayangkan protes.

Ratu Tisha menjelaskan, adanya tabrakan jadwal ini tidak lepas dari jadwal FIFA Match Day yang berdekatan dengan hari Idulfitri.

"Sekarang kalian tahu FIFA Match Day kapan? Itu antara 3-11 Juni 2019. Nah, kita Lebaran di tanggal 5-6 Juni. Apa mau kita membuat laga di tanggal 5, kan tidak mungkin.”

"Nah, kami harus mengorbankan satu pekan dan hal itu sudah kami komunikasikan sebelumnya dengan klub-klub," tutupnya.

Persib BandungSemen PadangPSSIPSS SlemanLiga IndonesiaRatu TishaArema FCLiga 1Tira-PersikaboBola IndonesiaShopee Liga 1

Berita Terkini