Sempat Jadi 'Kambing Hitam' Kekalahan Bhayangkara FC, Ini Kata Alsan Sanda
INDOSPORT.COM - Gelandang Sayap Bhayangkara FC, Alsan Sanda menjadi biang kekalahan 0-1 Bhayangkara dari Bali United pada laga pekan kedua Liga 1 2019, awal pekan ini.
Kartu merah (kartu kuning kedua, setelah sebelumnya menerima lada menit ke-29) yang diterima Alsan pada menit ke-61 membuatnya harus diusir keluar lapangan dan Bhayangkara kesulitan meladeni permainan tim tuan rumah karena kekurangan pemain.
Sembilan menit setelah Alsan Sanda mendapat kartu merah, Bali United mencetak gol lewat Yabes Roni yang bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Bagi Alsan Sanda, catatan tersebut menjadi kartu merah pertama sepanjang karirnya. Sejak tahun 2017 lalu, pemain asal Kupang tersebut belum pernah sekalipun menerima kartu merah dan diusir wasit dari lapangan.
Oleh sebab itu, pemain 27 tahun tersebut pun memaknai momen buruk itu sebagai refleksi. Alsan Sanda berjanji tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan di pertandingan selanjutnya.
"Sebenarnya kecewa (terkena kartu merah). Apa lagi waktu kartu merah baru kebobolan dan tim saya mengalami kekalahan. Cuma itu sudah jadi keputusan wasit. Jadi, harus bisa diterima," ucapnya.
"Hikmahnya mungkin ke depan harus bisa lebih sabar mengambil keputusan karena walau pun niat kita tidak membuat pelanggaran yang berbahaya tapi pandangan wasit berbeda jadi harus lebih baik lagi ke depan," imbuhnya.
Dengan kartu merah yang diterimanya, Alsan Sanda dipastikan absen oada laga kandang perdana Bhayangkara FC melawan Barito Putera pada 28 Mei nanti. Posisinya kemungkinan besar akan digantikan pemain lainnya seperti Sani Rizki, Vendri Mofu, Nur Iskandar atupun Ilham Udin.