x

Tarik-Ulur Rebutan Klub dan PSSI, Jangan Sampai Pemain Jadi Korban

Minggu, 26 Mei 2019 14:15 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Skuat Timnas Indonesia dan Timnas Vanuatu.

INDOSPORT.COM - Tim nasional Indonesia bersiap menggelar pemusatan latihan (TC). Pelatih Simon McMenemy memanggil 25 plus satu pemain untuk mengikuti TC yang akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, mulai Jumat (31/5/19) mendatang.

Coach Simon memanggil sederet pemain dan menggelar TC dalam rangka persiapan melakoni dua laga uji coba bertajuk FIFA Matchday melawan Yordania (11 Juni) dan Vanuatu (15 Juni).

Baca Juga

Namun, pemanggilan kali ini menimbulkan sedikit polemik lantaran waktu yang dirasa kurang pas mengingat roda kompetisi Shopee Liga 1 2019 masih berputar. Klub-klub pun seolah berat hati melepas pemain untuk bergabung dengan timnas Indonesia.

Sebab, hampir dipastikan klub-klub Liga 1 akan mengalami kerugian usai melepas pemainnya ke timnas. Padahal mereka juga membutuhkan tenaga seluruh anggota skuat masing-masing untuk bersaing di tabel klasemen.

Seperti halnya Persija Jakarta. Macan Kemayoran menjadi penyumbang pemain terbanyak dalam pemusatan latihan kali ini karena setidaknya ada empat pemain, antara lain Andritany Ardhiyasa, Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, dan Ramdani Lestaluhu.

Meski diketahui telah berbesar hati melepas pemainnya, namun tidak bisa dipungkiri Persija mengalami kerugian. Mereka harus memutar otak memikirkan taktik dan strategi selepas keempatnya bergabung dengan timnas Indonesia.

Baca Juga

"Bagi saya tidak masalah, paling nanti sedikit mengganggu. Dalam hal ini pemain cenderung memilih timnas karena ada kebanggaan. Ya silakan mereka yang memang dipanggil untuk bergabung ke timnas," ucap manajer Persija, Ardhi Tjahjoko.

"Paling nanti mengatasinya secara tim. Biarkan pelatih bekerja dan memanfaatkan pemain yang ada dalam skuat Persija," tambah dia. 


1. Cari Win Win Solution

Kepala Humas dan Promosi PSSI, Gatot Widakdo.

Memang bukan hanya Persija yang harus memutar otak dengan situasi semacam ini. Tim-tim lain pun merasakan hal serupa dan kehilangan pemain di tengah kompetisi bisa merusak tatanan skema permainan serta konsistensi performa mereka.

Menanggapi hal ini, Direktur Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widagdo, bahwa hingga kini pihaknya belum menerima surat keberatan soal pemanggilan pemain. Pemanggilan PSSI ke timnas Indonesia sudah sesuai prosedur dan hasil diskusi dengan klub-klub peserta Liga 1.

"Saat ini belum ada surat resmi terkait penolakan pemain. Kami pasti sudah melakukan komunikasi dengan klub soal pemanggilan pemain," ucap Gatot kepada INDOSPORT.

Sementara itu, legenda timnas Indonesia, Supriyono Prima, menilai hal seperti ini seharusnya tidak kembali terjadi. Dia minta kedua pihak, baik PSSI maupun klub, agar jangan sampai menjadikan pemain sebagai korban.

"Kompetisi kan untuk timnas, kemudian kita itu sudah harus selalu menyesuaikan agenda AFC dan FIFA matchday. Kalau semua pada mau bikin aturan sendiri ya repot,' tegas Supriyono.

Baca Juga

"Intinya PSSI harus tegas karena pencapaian tertinggi pemain adalah mengenakan jersey timnas. Jangan sampai pemain jadi korban, bingung memutuskan yang mana," katanya melanjutkan.

"Sungguh dilematis. Di satu sisi, mereka ingin membela Indonesia sebagai kebanggaan, tapi di sisi lain mereka juga punya tanggung jawab ke klub karena digaji. Semua harus ada solusinya," tandas Supriyono.

Persija JakartaPSSIYordaniaTim Nasional IndonesiaVanuatuTimnas IndonesiaSupriyono PrimaArdhi TjahjokoBola IndonesiaShopee Liga 1Timnas Vanuatu