Andritany Perlu Hati-hati, Deretan Kiper Muda Ini Sudah Jadi Pemain Inti di Liga 1
INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia tampaknya tidak perlu khawatir dengan stok kiper berkualitas di masa depan nanti karena tim-tim Liga 1 sedang mengorbitkan sejumlah penjaga gawang muda berkualitas.
Tercatat setidaknya ada 4 kiper muda yang usianya tidak lebih dari 23 tahun telah diberi kepercayaan sebagai palang pintu terakhir klub Liga 1.
Fenomena itu menjadi hal yang sangat positif karena secara tidak langsung tim-tim Liga 1 membantu perkembangan para kiper muda.
Sehingga ujungnya adalah kehadiran sejumlah kiper tangguh yang pantas menyandang status nomor satu di bawah gawang Timnas Indonesia. Namun fenomena ini juga bisa ditafsirkan sebagai ancaman bagi kiper Timnas Indonesia saat ini, Andritany Ardhiyasa.
Pasalnya bukan tidak mungkin bila salah satu dari deretan kiper muda itu mampu tampil konsisten, mereka bakal mengkudeta Andritany sebagai si nomor 1 di gawang Timnas Indonesia. Lantas siapa saja kiper utama yang telah diberi kepercayaan oleh klub Liga 1?
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam deretan kiper muda yang sudah jadi pemain inti di Liga 1.
1. Muhammad Riyandi
Di daftar teratas ada kiper klub Barito Putera, Muhammad Riyandi yang menjadi palang pintu utama mengawal gawang Laskar Antasari. Meskipun Barito Putera memiliki kiper tangguh, Yoo Jae-hoon, tapi Riyandi yang dipilih sebagai pemain utama.
Kiper Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Asia U-19 tahun lalu itu tampaknya sedang diproyeksikan sebagai penjaga gawang andalan untuk beberapa musim ke depan. Dan Riyandi setidaknya telah menjawab kepercayaan itu dengan peforma mengesankan.
Tampil dalam 2 laga awal Barito Putera, Riyandi memang gagal melakukan cleansheet tapi dirinya hanya kebobolan dua gol saja. Catatan kebobolan 2 gol itu menjadi spesial mengingat lawan yang dihadapi adalah tim besar seperti Persija Jakarta dan Madura United.
Nadeo Argawinata
Jika Barito memiliki Riyandi, Borneo FC juga mempunyai sosok kiper muda nan berbakat dalam diri Nadeo Argawinata. Kiper tampan berusia 22 tahun itu tampil begitu luar biasa bersama Borneo FC musim ini.
Bagaimana tidak, dirinya mampu dijebol sekali saja itu pun terjadi di menit terakhir saat jumpa Bhayangkara FC. Sedangkan di laga kedua, Nadeo tampil luar biasa dengan melakukan cleansheet saat melawan Arema FC.
2. Awan Setho
Kiper Bhayangkara FC, Awan Setho memang sudah mencuri perhatian sejak Liga 1 2017 di mana saat itu di usia yang baru menginjak 20 tahun, dirinya mampu membawa tim jadi juara. Dan di musim ini kembali Awan Setho dipercaya menjadi kiper utama Bhayangkara FC.
Tampil dalam dua laga awal, Awan Setho hanya kebobolan dua kali saja melawan tim-tim yang memiliki lini serang mematikan di Liga 1. Lawan Awan Setho adalah Borneo FC dan Bali United, tapi gawangnya hanya jebol dua kali saja.
Mario Fabio Londok
Terakhir ada nama yang jarang terekspos oleh media yaitu Mario Fabio Londok yang merupakan mantan kiper Persidago Gorontalo. Nama Mario Fabio Londok dipercaya menjadi kiper utama Persipura Jayapura di laga terakhir melawan Persela Lamongan.
Harus menerima kenyataan Marinus Wanewar di kartu merah, membuat Persipura digempur habis-habisan oleh Persela Lamongan yang unggul jumlah pemain.
Beruntung Persipura mempunyai kiper berusia 21 tahun yang sanggup melakukan beberapa penyelamatan meski tetap kebobolan dua gol.
Mario Fabio Londok memang menjadi sosok yang sangat inspirasional karena ia mengalami lonjakan karier yang luar biasa. Bagaimana tidak di musim lalu, ia hanyalah kiper klub Liga 3, Persidago Gorontalo, kini ia bermain untuk salah satu klub besar di Liga 1, Persipura.
Sepertinya manajemen Persipura kepincut dengan sosok Mario Fabio Londok saat mutiara hitam disingkirkan Persidago Gorontalo di Piala Indonesia kemarin.
Dengan kehadiran 4 kiper muda yang mulai jadi inti di Liga 1, seharusnya sudah membuat Anditany patut was-was akan posisinya sebagai kiper utama Timnas Indonesia bakal digeser.