Lechia Gdansk Resmi Datangkan Wonderkid Everton, Posisi Egy Maulana Vikri Bisa Direnggut
INDOSPORT. COM - Egy Maulana Vikri sepertinya harus mulai mencermati posisinya di skuat Lechia Gdansk. Pasca musim 2018/19 berakhir, Lechia Gdansk diketahui mendatangkan pemain baru yang bisa mengancam eksistensi Egy Maulana Vikri.
Ya, sebuah situs berita Polandia, Sport Trojmiasto, mengabarkan kalau Lechia Gdansk sudah melakukan pergerakan di bursa transfer. Setidaknya ada tiga pemain baru yang dipastikan merapat, yakni Mario Maloca, Maciej Gajos, dan Pawel Zuk.
Nama Mario Maloca didatangkan dari klub Jerman, Greuther Furth. Pemain yang berposisi bek itu sebelumnya juga pernah memperkuat Lechia Gdansk di musim 2015/16 dan 2016/17.
Sosok berikutnya, Maciej Gajos, direkrut Lechia Gdansk dari sesama klub Polandia, Lech Poznan. Maciej Gajos didatangkan dengan status bebas transfer.
Sementara itu, nama terakhir, Pawel Zuk, diboyong Lechia Gdansk dari klub Liga Primer Inggris, Everton. Zuk juga didatangkan tanpa biaya alias berstatus bebas transfer.
Khusus untuk Pawel Zuk, sosoknya bisa menjadi ancaman bagi Egy Maulana Vikri. Maklum saja, Zuk merupakan pemain yang handal menempati posisi sayap kanan, sama seperti Egy.
Apalagi, Zuk sebelumnya telah menimba ilmu di Everton, yang terkenal sebagai salah satu top Liga Inggris. Selama membela Everton U-18, Zuk total telah tampil dalam 32 laga dan mampu membukukan dua gol. Dia juga pernah mendapatkan penghargaan pemain terbaik akademi Everton di kategori U-15.
"Saya kembali dari Inggris untuk Lechia. Saya berasal dari GdaÅsk, jadi sangat penting bagi karier saya untuk datang ke sini," kata Zuk.
"Saya sudah tidak sabar untuk debut saya. Akan tetapi saya harus bekerja keras untuk mendapatkan menit bermain," imbuhnya.
Zuk sendiri usianya tak jauh berbeda dari Egy. Pemain yang telah mencatatkan tiga caps bersama Timnas Polandia U-18 ini, usianya sepantar dengan Egy, yakni masih 18 tahun.
Andai Egy tak meningkatkan peformanya, bukan tidak mungkin sosok Zuk akan lebih diprioritaskan pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec. Apalagi pada musim 2018/19, Egy Maulana Vikri jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama.
Patut ditunggu, bagaimana persaingan yang tercipta di posisi sayap kanan antara Egy Maulana Vikri dan Pawel Zuk musim depan.