Arthur Irawan Ungkap Kesan yang Tidak Terlupakan Saat Dilatih Mauricio Pochettino
INDOSPORT.COM - Seperti yang sudah diketahui, pesepakbola Indonesia, Arthur Irawan, pernah merasakan tangan dingin Mauricio Pochettino saat keduanya berada di Espanyol beberapa tahun yang lalu. Menurut Arthur, pelatih berkebangsaan Argentina ini sangat perhatian dengan pemain muda dan pintar mengambil hati pemain.
Arthur menceritakan dirinya yang berstatus sebagai pemain muda di Espanyol, berhasil mendapatkan sebuah kesempatan untuk berlatih dengan tim muda dan Pochettino kala itu.
Namun pada latihan tersebut, Arthur tidak mampu berlatih dengan maksimal karena cedera engkel yang dideritanya. Disela-sela latihan, ia dikejutkan dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Pochettino yang mempertanyakan perihal cederanya tersebut.
Sontak saja Arthur merasa terkejut dengan pertanyaan itu, mengingat dirinya adalah pemain muda, sedangkan Pochettino adalah tim utama dari Espanyol.
"Saya ingat pertama kali, saya latihan dengan tim utama di Espanyol, saya kan saat itu masih youth ya, jadi kiranya dia (Pochettino) gatau, kita siapa segala macam, tapi saya ingat waktu itu saya dipanggil sama tim utama dan saya cedera dikit engkelnya," cerita Arthur Irawan kepada INDOSPORT.com.
"Ketika udah gabung tim utama, dia (Pochettino) tanya, Arthur, cedera kamu, oke? Kamu bisa maksimal latihan hari ini?" papar Arthur sambil memperagakan ucapan Pochettino.
Sejak saat itu, Arthur menyadari bahwa Pochettino sangat perhatian dengan para pemain muda, terlebih dengan pemain-pemain yang memiliki potensi untuk masa depan. Ia pun kembali menceritakan bahwa pada sesi latihan tersebut dirinya sukses bermain apik dengan mencetak satu gol.
"Dia concern dengan pemain muda, dan dia udah concern dan dia uda tahu kita itu siapa dan potensi kita bagaimana. Jadi luar biasa untuk mendetail dan mengambil hati pemain itu dia luar biasa."
"Latihan itu saya sangat bagus. Saya bisa mencetak gol, segala macam. Soalnya saya otomatis percaya dirinya naik, mainnya juga sangat tenang sama dia waktu itu. Dia tidak banyak bicara, cuma ngasih tips segala macam, ga terlalu ledak-ledak,"
"Pelatih yang kharismatik juga buat saya, sangat bagus dia," ungkap Arthur.
Disisi lain, dalam hitungan jam Pochettino akan menjalani salah satu partai terpenting dalam kariernya, yakni melawan Liverpool di final Liga Champions 2018/19. Prediksi menyebutkan Tottenham Hotspur akan menjadi kuda hitam di laga ini.