Festival Toulon, Turnamen Usia Muda Penghasil Bintang Sepak Bola Kelas Dunia

INDOSPORT.COM – Turnamen Toulon atau Toulon Cup merupakan kompetisi sepak bola antar negara yang cukup bergengsi di kalangan usia muda.

Ajang ini telah dilangsungkan sejak 1967 silam dan diselenggarakan setiap satu tahun sekali mulai 1974. Toulon Cup pun secara konsisten bergulir hingga saat ini.

Toulon Cup sendiri nyatanya tidak berada dalam naungan asosiasi nasional atau otoritas tertinggi sepak bola dunia, yakni FIFA.

Oleh karenanya, Toulon Cup dianggap sebagai turnamen paling bergengsi dari semua pertandingan persahabatan yang melibatkan tim nasional U-21.

Bahkan Toulon Cup sempat dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi sebelum akhirnya FIFA memperkenalkan World Youth Cup pada 1977 silam.

Pada era sepak bola modern saat ini, Toulon Cup menambahkan jumlah pesertanya menjadi 12 tim dan mengganti formatnya menjadi tiga grup.

Karena sebelumnya, Toulon Cup hanya mendaftarkan 10 tim nasional, yang dibagi ke dalam dua grup. Artinya, ada lima tim nasional di setiap grupnya.

Aksi Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2017

Timnas Indonesia U-19 sendiri pernah merasakan atmosfer Toulon Cup pada edisi 2017 lalu. Saat itu mereka tergabung dalam Grup C bersama Skotlandia, Rep. Ceko, dan Brasil.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-19 tak mampu lolos dari babak penyisihan grup. Itu terjadi karena mereka selalu menelan kekalahan di setiap pertandingannya.

Kekalahan perdana Timnas Indonesia U-19 terjadi ketika berhadapan dengan Brasil di laga pembuka penyisihan Grup C Toulon Cup. Saat itu, mereka tumbang 0-1.

Timnas Indonesia U-19 kembali menelan kekalahan di dua laga selanjutnya ketika menghadapi dua tim Eropa, yakni Rep. Ceko (0-2) dan Skotlandia (1-2).

Alhasil, Timnas Indonesia U-19 harus mendekam di dasar klasemen tanpa mengantongi satu poin pun. Sedangkan dua tim yang lolos ke babak gugur adalah Rep. Ceko dan Skotlandia.

Satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol di turnamen tersebut adalah pemain muda milik Bali United, yakni Hanis Saghara Putra. Itu ia sarangkan ketika melawan Skotlandia.

Terlepas dari itu, Timnas Indonesia U-19 tak lagi mendapatkan kesempatan bermain di Toulon Cup 2019. Hanya ada empat tim Asia yang berpartisipasi, yakni Bahrain, China, Jepang, dan Qatar.

1. Penghasil Bintang Sepak Bola Dunia

Turnamen yang dimainkan di lapangan kecil sekitaran Kota Toulon, Prancis Selatan, telah banyak melahirkan nama-nama bintang di persepakbolaan dunia.

Mulai dari Alan Shearer, Rui Costa, Nuno Gomes, Thierry Henry, hingga James Rodriguez pernah mencicipi turnamen ini. Nama Cristiano Ronaldo saja pernah merasakannya pada 2003 silam.

Ronaldo yang saat itu masih berusia 18 tahun berhasil membawa Portugal meraih gelar juara setelah mengalahkan Italia di partai puncak dengan skor 3-1.

Artinya, ajang Toulon Cup ini merupakan tempat bagi bintang muda terbaik dunia untuk tampil mengesankan di pentas global. Tak jarang dari mereka dimulai dilirik oleh pencari bakat tim-tim Eropa.

Nama Egy Maulana Vikri pun juga mulai dikenal oleh dunia setelah berhasil meraih trofi Jouer Revelation di ajang Toulon Cup 2017. Trofi tersebut nyatanya pernah diraih oleh Zinedine Zidane (1991) dan Cristiano Ronaldo (2003).

Trofi itu merupakan salah satu bentuk penghargaan bagi pemain yang dianggap memberikan pengaruh besar kepada timnya. Egy Maulana pun dinilai berperan penting di Timnas Indonesia U-19.

Dari ajang inilah, Egy Maulana mulai memikat beberapa klub Eropa. Beberapa tahun kemudian, bintang muda kelahiran Medan tersebut pun menjadi pemain Indonesia pertama yang main di klub kasta teratas Liga Polandia, Lechia Gdansk.

Bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti nama Egy Maulana akan sejajar dengan Zidane, Henry, dan Cristiano Ronaldo. Terlebih, ia sudah membuka jalannya bermain di Eropa.