3 Pemain Top yang Memutuskan Hengkang dari Liga Super China Musim Ini
INDOSPORT.COM- Dalam beberapa tahun terakhir Liga Super China atau Chinese Super League (CLS), sukses mengejutkan banyak pihak dengan keberanian mereka mendatangkan pemain-pemain bintang. Namun kini para pemain dunia itu justru banyak yang memutuskan untuk hengkang dari CLS.
Klub-klub CSL sukses mengejutkan banyak orang saat mereka berani mengeluarkan uang jor-joran untuk mendatangkan pemain-pemain bintang ke negaranya. Bukan hanya biaya transfer saja, mereka dengan berani menawarkan gaji fantastis untuk para pemain top Eropa datang ke negaranya.
Sebut saja Hulk, bintang Brasil yang berhasil digaet Shanghai SIPG pada tahun 2016 silam. Rumor mengatakan Hulk berhasil menjadi pemain dengan gaji tertinggi kala itu sebelum direbut oleh Carlos Tevez pada tahun 2018 bersama Shanghai Shenhua.
Selain kedua nama tersebut, masih ada beberapa nama lainnya yang mulai mengikuti jejak pendahulunya untuk merintis karier di CSL ini.
Terbaru, Marek Hamsik memutuskan untuk bergabung dengan Dalian Yifang usai ikon Napoli ini memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya di Eropa lagi. Begitupula dengan Marouane Fellaini yang bergabung dengan Shandong Luneng Taishan.
Di sisi lain, walau secara tidak langsung mendapatkan jaminan hidup dari gaji fantastis, tak sedikit dari pemain-pemain top Eropa ini pada akhirnya memutuskan untuk hengkang dari CSL. Beragam alasan menjadi faktor utamanya, seperti tidak cocoknya atmosfer kasta tertinggi sepak bola China tersebut.
Dilansir dari Transfermarkt, pada penghujung musim 2018/19, setidaknya lima pemain top Eropa telah memutuskan untuk pergi dari kompetisi CSL ini. Siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT merangkumnya menjadi tiga pemain top Eropa yang memutuskan pergi dari Chinese Super League
1. Ramires
Bagi penggemar Chelsea, nama Ramires pastinya sudah tidak asing lagi di telinga. Pasalnya, gelandang enerjik asal Brasil ini sukses memanjakan mata penggemar The Blues melalui penampilannya yang selalu konsisten dari tahun 2010 hingga 2016.
Sayang romansa Ramires dengan Chelsea harus usai setelah sang pemain mendapatkan tawaran dari JS Suning di tahun 2016. Tepatnya pada bursa transfer musim dingin musim 2015/16. Hanya tiga tahun berselang, Ramires pun memutuskan hengkang dari klub China tersebut pada akhir musim 2018/19.
Berdasarkan statistik, Ramires sukses mencatatkan namanya sebanyak 73 kali di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Jiangsu dalam kurun waktu 2016 hingga 2019. Sang pemain pun turut sukses berkontribusi atas 30 gol dengan rincian 17 gol dan 13 assist. Sayang, Ramires belum berhasil membawa Jiangsu meraih satupun trofi.
Alexandre Pato
Namanya pertama kali melejit saat berseragam AC Milan pada rentang waktu 2007 hingga 2013 lalu. Sayang, kiprah Pato di Eropa harus pupus dengan seringnya ia naik ke meja operasi.
Pato sendiri memilih untuk bergabung dengan TJ Quanjian pada tahun 2017, usai dirinya gagal menunjukan ketajamannya bersama Villareal.
Di klub barunya ini, Pato bisa dikatakan sukses mengembalikan ketajamannya dengan mencatat 36 gol dan 8 assist dari 60 pertandingan yang ia ikuti. Walau begitu, sama seperti Ramires, ia gagal membawa Quanjian merengkuh satupun trofi di China.
Saat ini, Pato telah memutuskan hengkang dari Quanjian dan bergabung dengan Sao Paulo dengan status bebas transfer. Bersama klub lamanya ini, Pato telah bermain sebanyak lima kali dan mencetak satu gol.
2. Nico Gaitan
Sejak masih berseragam Benfica, Nico Gaitan, sukses membuat kagum para penonton melalui keterampilannya dalam mengolah si kulit bundar. Hal ini pula yang membuat Atletico Madrid langsung memboyongnya pada tahun 2016 silam.
Sayang, bersama Atletico, Gaitan gagal menunjukan kebolehannya dan memutuskan hengkang dari Atletico pada bursa transfer musim dingin 2017/18. Klub CSL, DL Yifang, kala itu menjadi pelabuhan terbarunya.
Namun hanya berselang satu tahun kemudian, Gaitan memutuskan untuk hengkang dari klub tersebut pada Maret 2019. Walau begitu, pemain Portugal ini telah mencatatkan 30 penampilan di semua ajang dengan torehan dua gol dan sembilan assist.
Kini, Gaitan tengah berseragam Chicago Fire dan telah memainkan sembilan pertandingan, serta sukses mencetak dua gol dan tiga assist.