5 Pemain Sepak Bola Wanita Asing Berdarah Indonesia, Layak Dinaturalisasi?

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola yang memiliki keturunan atau berdarah Indonesia tidak hanya kaum laki-laki saja, melainkan ada juga wanita. Lalu layakkah mereka dinaturalisasi?

Pemain sepak bola wanita memang tak begitu tersorot seperti kaum laki-laki. Namun kemampuan mereka dalam mengolah si kulit bunda tak kalah dari para pria.

Banyak pemain sepak bola luar negeri yang memiliki darah Indonesia. Akan tetapi mereka kurang terekspos lantaran tak mendapat perhatian dari media massa setempat.

Para pemain asing ini mendapatkan darah keturunan Indonesia lewat perkawinan ataupun leluhur mereka yang memang asli Bumi Pertiwi, sehingga menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia di mata dunia.

Meski begitu sejauh ini ada lima pemain sepak bola wanita luar negeri yang memiliki darah Indonesia. Dengan maraknya naturalisasi di persepakbolaan Tanah Air dirasa mereka layak untuk diperhitungkan.

1. Rebecca Kiting (NTT)

Pemain sepak bola wanita luar negeri yang keuturnan Indonesia ialah Rebecca Kiting. Ia memiliki darah Australia dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dari sang ayah.

Wanita kelahiran 8 Mei 1991 silam ini berposisi sebagai full back di klub Australia Canberra United. Ia direkrut Canberra United sejak usia 17 tahun.

2. Naomi Margaretha Pattiwael (Maluku)

Kemudian ada Naomi Margaretha Pattiwael yang merupakan pesepak bola wanita berdara Indonesia. Perempuan 20 tahun ini memiliki darah Belanda dan Maluku.

Naomi Pattiwael dikontrak klub Eredivise PSV Eindhoven sejak 2018 lalu. Ia menggemparkan publik usai tampil bersama Timnas Putri Belanda di ajang Piala Dunia Wanita U-20 2015.

3. Vanity Tonja Caroll Lewerissa (Maluku)

Pemain sepak bola wanita luar negeri yang memiliki keturunan Indonesia ialah Vanity Tonja Caroll Lewerissa. Wanita yang biasa disebut Vanity Lewerissa ini mempunyai darah Maluku dari sang ayah.

Vanity bermain untuk Ajax Amsterdam Wanita di Eredivisie. Bersama Ajax Wanita, Vanity pernah merasakan aura Liga Champions Wanita hingga Timnas Putri Belanda di Piala Dunia Wanita 2018.

"Aku mulai bermain sepak bola sejak berusia lima atau enam tahun. Sejak saat itu aku mencintai permainan ini," papar Vanity saat berbincang dengan INDOSPORT, Sabtu (25/05/19).

4. Carmen Manduapessy (Maluku)

Selanjutnya ada Carmen Manduapessy yang merupakan pemain sepak bola wanita berdarah Indonesia. Carmen memiliki darah Maluku lewat sang ayah bernama Freddy Manduapessy.

Carmen sempat membela klub wanita FC Utrecht dan Ajax Amsterdam. Akan tetapi kariernya sangat berliku karena beberapa kali mengalami cedera yang cukup parah dan membuat perkembangannya terhambat.

Carmen juga bekerja di bagian adminstrasi urusan suporter Ajax Amsterdam. Ia pernah melakukan kegiatan promosi mengenai sepak bola wanita di negara-negara berkembang.

5. Riana Nainggolan (Medan)

Terakhir ada saudara dari Radja Nainggolan, yakni Riana Nainggolan. Ia merupakan pemain sepak bola wanita keturunan Indonesia, tepatnya berdarah Medan dari sang ayah.

Riana sempat membuat publik heboh karena lolos seleksi Timnas Putri Belgia untuk Piala Siprus 2015. Riana juga bermain untuk klub wanita AS Roma, yang merupakan tantangan besar baginya.