x

Gianluigi Buffon, Si Pengais Trofi Liga Champions yang Tak Akan Pensiun

Jumat, 7 Juni 2019 07:20 WIB
Editor: Yohanes Ishak
Gianluigi Buffon pernah tiga kali gagal menjadi juara Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Gianluigi Buffon sepertinya tidak akan pensiun sebelum dirinya bisa merasakan bagaimana nikmatnya menggendong dan mencium trofi Liga Champions.

Saat ini, pemain yang akrab disapa Gigi itu sudah berusia 41 tahun dan hingga sekarang ia juga belum mau pensiun.

Beberapa hari yang lalu, kiper ber-KTP Italia ini memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG).

Baca Juga

Menariknya, Buffon ternyata dikabarkan masih memikirkan masa depannya dan belum mau gantung sarung tangan alias pensiun.

Hal ini dikemukakan oleh agennya, Silvano Martina yang mengatakan jika kliennya masih ingin terus bermain.

“Gigi tidak akan berhenti bermain, dia masih tak tertarik untuk pensiun,” papar Martina kepada Cittaceleste.

Gianluigi Buffon pernah mengungkapkan bahwa dirinya lebih bahagia berada di PSG ketimbang di Italia

“Dia sudah bertemu PSG dan kami memutuskan untuk berpisah adalah langkah yang terbaik. Sekarang, klien saya ini meminta dua hari untuk bersantai dan membicarakan dengan keluarganya tentang masa depannya.”

“Setelah mengabarkan kepergiannya dari PSG, saya terus mendapat banyak telepon tapi Buffon masih belum ambvil keputusan. Jelas sangat menyenangkan masih banyak yang berminat kepadanya,” lanjutnya.

Baca Juga

Tampaknya, mantan kiper Juventus itu masih penasaran untuk bisa meraih gelar Liga Champions. Gelar yang belum pernah ia rengkuh di sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.

Ya, Buffon pertama kali mengawali karier profesional pada 24 tahun yang lalu atau tepatnya di tahun 1995 bersama Parma. Pada awal kariernya tersebut, Buffon berhasil mempersembahkan 1 gelar Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Europa.


1. Pernah Juara Piala Dunia 2006 dan Sudah 'Bosan' dengan Gelar Domestik

Gianluigi Buffon saat meraih gelar Serie A Italia bersama Juventus di musim 2017-18

Pindah ke Juventus pada tahun 2001, seluruh gelar domestik di Negeri Spaghetti sudah dirasakan oleh ayah 3 orang anak tersebut.

11 gelar Serie A Italia, 1 gelar Serie B Italia, 4 gelar Coppa Italia, dan 5 gelar Piala Super Italia telah direngkuhnya selama berkostum Juve dari tahun 2001 hingga tahun 2018 kemarin.

17 tahun di Juve atau jika ditotal selama 24 tahun bermain di Italia, Buffon sama sekali tak mampu meraih gelar Liga Champions.

Gianluigi Buffon juga berhasil meraih gelar Coppa Italia bersama Juventus di musim 2017-18.

Padahal, Buffon pernah menjadi juara dunia bersama Timnas Italia pada tahun 2006 lalu. Sebuah gelar yang sangat jarang dan sulit diraih oleh pemain bintang dalam dunia sepak bola.

Gianluigi Buffon mencium trofi Piala Dunia 2006

Buffon sebenarnya punya 3 kesempatan untuk menjadi juara Liga Champions bersama Juventus, yakni di tahun 2003, 2015, dan 2017 lalu.

Sayangnya, ketiga kesempatan tersebut gagal diraih. Pada tahun 2003, Buffon harus rela melihat rival senegara Juve, AC Milan menjadi juara Liga Champions.

Baca Juga

Pada tahun 2015 dan 2017, Gigi lagi-lagi harus gigit jari setelah ia harus merelakan trofi Liga Champions direngkuh oleh 2 klub Spanyol, yakni Barcelona dan Real Madrid.

Ekspresi kecewa kiper Juventus, Gianluigi Buffon saat melewati trofi Liga Champions 2016/17.

Keputusan berat pun harus diambil oleh peraih 12 gelar kiper terbaik Serie A Italia tersebut, yaitu meninggalkan Juventus, klub yang melambung namanya untuk bergabung dengan PSG.

Pada musim 2018/19, Buffon sepakat bergabung dengan klub Ibu Kota Prancis itu dengan kontrak setahun dan berharap ia bisa meraih gelar Liga Champions di usianya yang kala itu tepat berusia 40 tahun.

Gianluigi Buffon saat resmi diperkenalkan Paris Saint Germain.

Bagaimana tidak? PSG dihuni oleh sejumlah pemain berlabel bintang, seperti Thiago Silva, Angel Di Maria, Marco Verratti, Kylian Mbappe, Edinson Cavani, hingga sang pemain termahal di dunia, Neymar Jr.

Namun siapa yang sangka? Lagi-lagi niatannya pun gagal terjadi. Jangankan berhasil membawa PSG sampai ke final, Buffon harus puas melihat klub terakhirnya itu kandas di babak 16 besar melawan Manchester United.

Baca Juga
Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Buffon tertunduk lesu usai timnya disingkirkan Manchester United dari babak 16 besar Liga Champions 2018/19, Kamis (07/03/19) dini hari WIB.

Meski mampu meraih gelar juara domestik di Prancis, yaitu Ligue 1 Prancis dan Piala Super Prancis, namun tetap saja trofi Liga Champions masih belum berhasil didapatkannya.

Jika mengatakan Buffon si pemain yang mengais-ngais trofi Liga Champions, sepertinya tidaklah berlebihan dan pastinya terbilang wajar.

Mungkin, bagi sebagian kalangan akan menilai kata mengais merupakan kalimat yang tidak tepat atau tidak pantas diberikan kepada Buffon yang kehebatannya dalam dunia sepak bola sudah diakui di planet Bumi ini.

Gianluigi Buffon saat masih menjadi Kiper PSG.

Di sisi lain, tak sedikit juga yang menilai jika Buffon seharusnya sudah pensiun karena di usianya yang sekarang sangat sulit bagi klub besar manapun yang berpeluang meaih gelar juara Liga Champions masih mau untuk menampungnya.

Kendati demikian, pemain yang juga pernah meraih 3 gelar kiper terbaik di Eropa ini nyatanya masih menarik banyak minat klub Eropa, salah satunya disebutkan adalah mantan klubnya sendiri, Juventus.

Baca Juga

Hanya saja, belum diketahui apakah Juve tertarik untuk menggunakan jasanya sebagai pemain atau bagian dari jajaran direksi klub.

Apakah Gianluigi Buffon bisa dibilang berlebihan dalam mencari gelar Liga Champions? Jawabannya belum tentu, sebab Buffon bisa saja menjadi contoh bagi para pemain muda untuk tetap bersemangat dalam usaha menjadi juara Liga Champions.

ItaliaLiga ChampionsParis Saint-GermainPSGJuventusGianluigi BuffonLiga ItaliaBola InternasionalFeature

Berita Terkini